Satu Anggota OPM Tewas Ditembak Aparat di Intan Jaya, Ini Kronologisnya

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, INTAN JAYA- Kontak tembak kembali pecah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (18/7/2025) dini hari.

Kontak tembak tersebut antara anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan aparat keamanan yang bertugas di sana.

Baca juga: Dukungan Penuh Bupati Paniai: Jaringan Optik Telkomsel Hadir di SMK 1 Madi

Dikabarkan kalau kontak tembak tersebut mengakibatkan 1 orang anggota OPM tewas.

Anggota OPM tewas setelah terkena tembakan pada bagian kaki dan kepala.

Kronologis kejadiannya ketika 19 personel Satgas Yonif 500/Sikatan dipimpin oleh Letda Ckm Deddy melaksanakan pergeseran dari Pos Titigi.

Pada saat di perjalanan menuju titik temu, aparat melihat pergerakan kelompok OPM mencurigakan di sekitar Gereja Kampung Titigi.

Baca juga: Perjanjian YCTP Bakal Berakhir, YPMAK Cari Mitra Baru Kembangkan RSMM

Grombolan OPM tersebut mendekat ke arah tim sedang melaksanakan pergerakan ke arah titik temu pengambilan logistik.

Aparat kemudian melakukan pemantauan menggunakan drone untuk memantau pergerakan OPM.

Baca juga: Anggaran PUPR Mimika Tersendat Pasca Eks Kadis dan Kabid Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Airosport

Terpantau 5 orang mendekat ke arah kedudukan tim pengamanan dengan jarak sekitar 50 meter. Saat itu juga OPM langsung melakukan tembakan.

Satgas Yonif 500/Sikatan membalas tembakan sebanyak 3 kali ke arah pergerakan kelompok OPM.

Baca juga: Perjuangan Tim PFA di Gothia Cup 2025 Berakhir Dramatis Lewat Adu Penalti

Setelah kontak tembak aparat melakukan penyisiran dan menemukan satu OPM tewas dalam kontak tembak tersebut.

Aparat kemudian mengevakuasi korban OPM menuju pos. Aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa bendera Amerika, parang, noken, gelang tangan bintang kejora.

Baca juga: DPR dan Pemprov Papua Tengah Gandeng Skywings Aviation Bangkitkan SDM di Sektor Penerbangan

Saat ini aparat masih melakukan siaga untuk mengantisipasi serangan balasan dari OPM. Situasi di Kabupaten Intan Jaya kini masih dalam keadaan aman dan konduusif pasca kontak tembak.

Hingga berita ini tayang belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal kontak tembak. TribunPapuaTengah.com masih berupaya melakukan konfirmasi. (*)