PT Freeport Indonesia

Pentas Seni Budaya HUT ke-80 RI, Freeport Libatkan Paguyuban Nusantara Dari Sabang Sampai Merauke 

"Terimakasih kepada karyawan PTFI karena masih mau memberikan waktu untuk memeriahkan HUT RI," ucapnya.

|
Tribun-PapuaTengah.com/Marsel
PENTAS- Pentas seni budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar PTFI di Kuala Kencana, Sabtu (9/8/2025) malam. 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Semarak HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia menggema dari ufuk timur.

Bumi Cenderawasih tak luput dari kemeriahan HUT ke-80 RI dengan melakukan berbagai rangkaian acara.

Baca juga: Cuaca Mimika Diprediksi Berawan Hari Ini, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada  

PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan salah satu perusahan tambang terbesar di dunia juga merayakan HUT ke-80 RI.

Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan oleh PTFI tak hanya di Kabupaten Mimika tetapi juga di berbagai daerah.

Di Mimika sendiri PTFI menggelar semarak HUT di dataran tinggi dan dataran rendah.

Mereka juga melakukan kegiatan di kampung-kampung dan tentu masih banyak yang lainnnya.

Semarak HUT RI bukan merupakan   hal baru bagi PTFI sejak 58 tahun beroperasi di tanah Papua.

Baca juga: Kadisdik Yahukimo Ultimatum Oknum Mahasiswa Pelaku Teror: Jika Berbuat Lagi, Saya Proses Hukum!

Sabtu (9/8/2025) malam, PTFI menggelar pentas budaya melibatkan paguyuban di Mimika dari Sabang sampai Merauke.

Pentas budaya wilayah dataran rendah dilakukan di Gedung Multipurpose, Kuala Kencana, Timika berlangsung meriah.

Ketua Panitia HUT ke-80 RI Dataran Renda PTFI, Erikson Daniel mengatakan, malam ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan HUT RI di PTFI dataran rendah.

Sambutan Claus
SAMBUTAN- Direktur & Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma saat membuka pentas seni budaya di Kuala Kencana, Sabtu (9/8/2025).

"Kita sudah mulai dengan berbagai kegiatan mulai dari akhir bulan Juni dan awal Agustus," kata Erikson.

Ia mengatakan, semarak kemerdekaan terasa di area perusahan dengan melakukan berbagai rangkaian acara seperti sumba dan lainnya.

"Malam ini kolaborasi dengan 14 paguyuban dan komunitas di Kuala Kencana dan Timika untuk pentas budaya," ungkapnya.

Baca juga: Jembatan Kali Nabire dan Wadio di Nabire Ditutup Total, Ini Dampaknya Bagi Warga

Lanjutnya, kegiatan lain di dataran rendah beberapa hari kedepan akan dilakukan di Kampung Aikwapuka tanggal 14 mendatang.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengukuhan Paskibra sebelum 17 Agustus hingga tanggal 23 dengan malam puncak kemerdekaan.

"Terimakasih atas semua pihak yang telah berpatisipasi ikut serta dalam kegiatan pentas seni budaya," katanya.

Baca juga: Dari Hutan Mangrove Mimika, Produk Yapareke Milik Maria Terjual Hingga ke Italia

Direktur & Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma mengatakan, di awal penampilan pentas seni tiba-tiba membawa semua orang pulang ke kampung masing-masing.

"Terimakasih untuk pantia. Saya tahu kerjanya tidak muda karena kerja diantara pekerjaan utama dilakukan setipa hari."

"Terimakasih kepada karyawan PTFI karena masih mau memberikan waktu untuk memeriahkan HUT RI," ucapnya.

Baca juga: Pelaku Usaha Mimika Pamerkan Teh dan Kerupuk Tambelo di HUT UMKM Nasional  

Lanjutnya, PTFI merayakan HUT RI dari Tembagapura, Kuala, Nabire, Gersik, dan Jakarta dengan berbagai rangkaian kegiatan.

"Hari ini kita terintergrasi dari hulu ke hilir. Tentu di tengah perayaan kita dan di usia PTFI 58 tahun di Tanah Papua kita semakin maju," ungkapnya.

Baca juga: Misteri Kematian Bocah di Nabire Terbongkar, Pelaku Ternyata Paman Sendiri

Ia menyebut, karena perbedaan itu aalah kekuatan PTFI di mana, bisa merawat kebersamaan di 58 tahun sampai hari ini.

Lanjutnya, panitia telah melakukan banyak terobosan baru di dataran rendah dengan melibatkan paguyuban nusantara.

"Kita haru, senang, dan bahagia karena Indonesia sudah merdeka 80 tahun," pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved