TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA- Bripka Marsidon Debataraja, anggota Satlantas Polres Jayawijaya yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di depan IGD RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Tengah, pada Rabu (28/05) malam, saat ini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Jayapura, Papua.
Kondisinya terus dipantau tim medis setelah dievakuasi dari Wamena.
Kepala RS Bhayangkara Polda Papua, AKBP dr Rommy Sebastian menjelaskan bahwa Bripka MD tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.00 WIT pada Kamis (29/5/2025).
Baca juga: Dua Polisi Jadi Korban OTK di Papua Pegunungan dalam Sehari, Satu Ditembak, 1 Dibacok
Setibanya di sana, tim medis segera melakukan penanganan awal dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap luka tembak yang dideritanya.
"Pasien ini adalah korban dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Wamena. Kami telah melakukan pemeriksaan ulang dan konsultasi dengan dokter spesialis bedah untuk penanganan terbaik," ujar dr Rommy.
Hingga saat ini, korban masih dirawat di ruang ICU dan berada dalam pengawasan ketat tim medis.
Fokus utama perawatan adalah menstabilkan kondisinya dan memastikan pemulihan optimal.
Diketahui, insiden penembakan tersebut terjadi saat Bripka Marsidon Debataraja baru saja selesai mengantar korban kecelakaan lalu lintas, Rabu malam. (*)