“YPMAK ikut lomba Award 2025 yang diikuti lebih dari 100 lembaga itu YPMAK salah satunya dengan program pendidikan dan kesehatan,” ungapnya.
Lanjutnya, pihaknya akan menilai dari beberapa aspek seperti pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan, sanitasi, malaria, dan lainnya.
“Kami akan berdikusi dan meminta saran dan masukan masyarakat untuk lebih meningkatkan bagaimana program itu bermanfaat,” ujarnya.
Baca juga: Cuaca di Kabupaten Nabire Hari Ini: Semua Distrik Diguyur Hujan
Ia berharap agar semua kegiatan yang sudah dilakukan termasuk masukan masyarakat soal pengembangan desa dan lainnya bisa dirasakan oleh masyarakat Kampug Kamora-Mioko,” harapnya.
Disisi lain, Koordinator Fasilitasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi dan Sosial Budaya, Dit PSPDP Ditjen PDP, Sari Arta Uli Aritonang mengcapkan terimakasih atas sambutan masyarakat dengan tarian adat mulai dari dermaga hingga balai kampung.
Program YPMAK meliputi pendidikan dan kesehatan masuk kategori Award 2025. Khusus stunting perlu dilakukan peninjauan khusus ibu-ibu hamil, menyusui, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca juga: Tim CSR dan PDB Award 2025 Sebut, YPMAK Telah Melakukan Terobosan yang Luar Biasa
“Ini semua adalah program pelayanan sosial mendasar. Kita sehat dulu baru bisa buat apa saja. Jadi apa yang dilakukan oleh YPMAK ini kami menghargai karena telah memberikan kebutuhan dasar masyarakat.”
“Kita mau bahwa, program ini memang benar sudah sampai di masyarakat secara langsung. Kami bukan periksa tetapi kami berdislkusi dengan masyarakat. Mari dukung program YPMAK,” pungkasnya. (*)