Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Lima siswa berprestasi dari Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), yang dikelola Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) di bawah naungan PT Freeport Indonesia, berhasil melaju ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi.

Pencapaian ini menjadi bukti optimisme Kepala SATP, Sunianto Kuddi, bahwa anak-anak Papua mampu bersaing di kancah global.

Baca juga: Pimpin Apel Gabungan Terakhir Jelang Pensiun, Petrus Yumte Beri Wejangan kepada ASN Pemkab Mimika

Sunianto Kuddi menjelaskan, lolosnya siswa-siswi ke OSN bukanlah hasil instan, melainkan proses panjang.

Sekolah ini secara aktif mempersiapkan siswa melalui berbagai lomba, baik akademik maupun olahraga.

"Ini bukan pencapaian yang instan, tetapi butuh proses yang panjang," ujar Sunianto, di Mimika, Papua Tengah, Senin (28/7/2025).

Dalam menghadapi persaingan ketat, SATP mengoptimalkan potensi siswanya dengan mengadakan seleksi internal untuk menjaring bakat.

Baca juga: Seorang Warga Tewas Setelah Tersengat Aliran Listrik di Atap Diana Market Jalan Yos Sudarso Timika

Mereka membentuk klub khusus mata pelajaran seperti IPS, Matematika, dan IPA.

Siswa-siswa ini juga aktif mengikuti berbagai kompetisi, baik secara daring maupun luring, dan telah meraih banyak prestasi.

Berikut 5 siswa yang akan berlaga di OSN Provinsi

Petronela Yulivia Mitoro (SD), ahli Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Omi Miagoni (SMP), ahli Matematika.

Rockim Magal (SMP), ahli Matematika.

Arifin Omabak (SMP), ahli Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Ega Wefako (SMP), ahli Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Baca juga: Jacob Jantje Toisuta: Anggran Renovasi Gedung Perpustakaan Masih Kurang

Sunianto berharap, keikutsertaan para siswa ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi kemampuan,

tetapi juga batu loncatan untuk meraih prestasi lebih tinggi.

Pihak sekolah kini fokus membimbing para siswa pagi hingga sore demi persiapan OSN tingkat provinsi.

SATP, yang kini dikelola Yayasan Pendidikan Lokon (YPL), berkomitmen mengembangkan kualitas pendidikan anak-anak Amungme Kamoro serta lima suku kekerabatan: Dani, Damal, Mee, Nduga, dan Moni.

Di Kabupaten Mimika, SATP dikenal sebagai salah satu sekolah berprestasi di berbagai bidang, bukan hanya sains. (*)