Dua Brimob Gugur di Nabire

2 Anggota Brimob Nabire Gugur Ditembak, Kapolda: Kejar Sampai Dapat, Tak Ada Ampun Bagi Pelaku!

Penulis: Calvin Eluis Erari
Editor: Lidya Salmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BURU PELAKU PENEMBAKAN- Soal penembakan di Kilo 162 Nabire, Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi, serta mohon dukungan semua pihak. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari

Laporan Wartwan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Polda Papua Tengah menegaskan akan mengejar pelaku penembakan dua anggota Brimob Batalyon C Nabire yang terjadi di Kilometer 162, Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Rabu (13/8/2025) pagi.

Dua anggota Brimob yang gugur berinisial AA dan NW, saat bertugas mengamankan proyek pembangunan jalan milik PT AMP di Kampung Aibore.

AA mengalami luka bacok di pipi kanan dan luka tembak di bahu kiri, sedangkan NW mengalami dua luka tembak di bagian kepala.

Baca juga: 8 Anggota OPM Dilumpuhkan Koops Habema Dalam Penyisiran Jelang HUT ke-80 RI 

Dalam kejadian itu, pelaku diduga membawa kabur dua pucuk senjata api jenis AK-China, delapan butir amunisi, satu magazen, dan satu rompi milik korban.

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Alfred kepada awak media, Kamis (14/8/2025).

Mantan Wakapolda Papua Barat ini mengimbau masyarakat untuk proaktif memberikan informasi jika mengetahui keberadaan kelompok bersenjata di wilayahnya.

“Kami butuh dukungan semua pihak. Bila ada gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan ke aparat keamanan,” tegasnya.

Baca juga: Dua Jenazah Anggota Brimob Korban Penembakan di KM 126 Dievakuasi ke RSUD Nabire

Alfred  juga menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya dua personel Brimob tersebut.

Diketajui, jenazah AA telah dimakamkan di Nabire, sementara jenazah NW akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Pangkal Pinang bersama istri dan anak-anaknya.

Polda Papua Tengah berharap insiden serupa tidak kembali terjadi dan situasi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif. (*)