Kritik Keras Gunawan: Tenis Lapangan Absen di Multi Event Papua Tengah, Bibit Junior Belum Terlihat

Ringkasan Berita:

• Kejuaraan Olahraga Multi Event III Provinsi Papua Tengah 2025 disayangkan karena tidak mempertandingkan cabor tenis lapangan. 
• Kabid Organisasi Pelti Papua, Gunawan Siompo Umarama, menilai absennya tenis menghambat pembinaan dan pencarian bibit unggul junior.
•  Ia mengapresiasi semangat Pemprov dalam membangun gairah olahraga, berharap event tahunan ini melahirkan atlet PON andal.

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Kejuaraan Olahraga Multi Event dan Single Event III Provinsi Papua Tengah 2025 disayangkan karena tidak mempertandingkan cabang olahraga (cabor) tenis lapangan.

Padahal, event ini merupakan sarana penting untuk pembinaan dan pencarian bibit unggul olahraga dari kalangan pelajar.

Kabid Organisasi Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Papua, Gunawan Siompo Umarama, menyatakan hal ini sebagai catatan penting. 

"Dugaan saya absennya cabor tenis lapangan disebabkan oleh masalah informasi sehingga cabor ini belum dipertandingkan," ungkap Gunawan di Mimika, Papua Tengah, Sabtu (15/11/2025). 

Baca juga: Ternak dan Pakan Gratis, Bukti Nyata Kepedulian Pemerintah Terhadap Masyarakat Adat Papua Tengah

Gunawan menegaskan bahwa peningkatan pemain tenis junior di Papua Tengah harus ditingkatkan.

"Pemain junior harus diikutsertakan dalam event-event lokal hingga nasional agar dapat dimasukkan dalam Multi Event tahun depan," pintanya.

Menurut pemerhati Tenis se-Papua Raya ini, sarana dan prasarana lapangan tenis di Nabire sudah layak digunakan untuk melaksanakan event tingkat lokal maupun nasional.

"Saya ingin mengingatkan saja bahwa pemain senior Papua Tengah juga memiliki prestasi hebat di tingkat Papua maupun nasional," kata Gunawan.

Baca juga: PTFI Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen untuk Rumah Sakit Waa Banti

Gunawan yang akrab disapa Pak Haji ini menambahkan, Provinsi Papua Tengah seyogianya segera memiliki Pengurus Provinsi Tenis Lapangan (Pelti Papua Tengah) yang sah.

Hal ini penting agar keberlangsungan kepengurusan dapat dilanjutkan hingga pada tingkat Pengcab atau kabupaten.

Lanjut Gunawan, salah satu kabupaten di Papua Tengah, yaitu Mimika, dinilai sudah siap memiliki kepengurusan cabang dan memiliki banyak pemain junior.

"Tetapi Mimika harus menunggu adanya kepengurusan di tingkat provinsi," bebernya.

Baca juga: Program Sekolah Sepanjang Hari Mulai Diterapkan di Kabupaten Nabire

Kendati demikian, Gunawan mengapresiasi semangat Gubernur dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Tengah dalam membangun gairah olahraga dari tingkat junior.

"Saya berharap event ini dapat dilaksanakan setiap tahun agar Papua Tengah melahirkan bibit-bibit unggul untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang," tandas Gunawan. (*)