Program Sekolah Sepanjang Hari Mulai Diterapkan di Kabupaten Nabire

Laporan Wartaean TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) milik Gubernur Meki Nawipa, kini mulai diterapkan di SD Inpres Nifasi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Baca juga: 6 Wilayah di Kabupaten Mimika Akan Berawan Meski Siang Cerah

Meki mengatakan, SSH merupakan sistem pendidikan mengharuskan siswa untuk terus berada di sekolah dari pagi hingga sore hari.

SSH juga tidak hanya untuk belajar akademik tapi juga pembinaan karakter, kreativitas dan keterampilan.

Gubernur mengatakan, tujuan SSH untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama di daerah 3T.

Selama program ini diterapkan, akan ada berbagai kegiatan tambahan dilakukan seperti penyediaan makanan bergizi dan pengembangan minat serta bakat di bidang seni, olahraga, dan lainnya," kata Meki dalam rilis pers diperoleh TribunPapuaTengah.com, Sabtu (15/11/2025).

Baca juga: Ini Harapan Pemkab Nabire Untuk Korps Brimob di HUT ke-80

Lanjutnya,  secara aturan, SD, SMP dan SMA itu milik kabupaten bukan provinsi.

"Tapi kami harus intervensi karena generasi penerus masa depan Papua Tengah lebih penting," katanya.

Baca juga: Luncurkan Tim Data, Bupati Deiyai: Saya Percaya Data dari Banyak Sumber

Kedepan, lanjut Meki, SSH akan diterapkan seluruh Papua Tengah.

"Hal ini perlu kita buat untuk negeri ini karena pendidikan merupakan, pilar utama pembangunan di seluruh dunia," tandasnya.

Baca juga: Ini yang Dikatakan Bupati Deiyai Saat Melantik Dua Pj Kepala Kampung

Meki mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pengembangan sektor pendidikan di provinsi ini.

"Besok harus lebih baik dari hari ini melalui kesuksesan anak-anak kita kedepan," pungkasnya. (*)