YPMAK Berdukacita Atas Korban Kecelakaan Helikopter PK-IWS PT Intan Angkasa

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia Indonesia (PTFI) menyatakan turut berdukacita atas meninggalnya empat orang korban kecelakaan helikopter PK-IWS PT Intan Angkasa. 

Baca juga: Serahkan Dana Desa di Yaur dan Teluk Umar, Mesak Magai Tekankan Hal Ini

Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka menyebut, berkaitan dengan jatuhnya helikopter Intan Angkasa pihak menyempaikan belasungkawa.

Ia menyebut sebelumnya helikopter tersebut pernah menjadi mitra YPMAK. 

"Pada kesempatan ini kami atas nama YPMAK mengucapkan turut berbela sungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan," ucap Leonardus Tumuka saat diwawancarai di ruang kerjanya Kantor YPMAK, Jalan Yosudarso, Mimika, Papua Tengah, Jumat (12/9/2025). 

Pihaknya juga berharap situasi ini juga bisa diselesaikan dan segala prosesnya bisa berjalan dengan baik. 

Baca juga: Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Bupati Mote Data Pedagang Ikan di Danau Tigi

Ia menjelaskan, bahwa memang cuaca kini sangat mempengaruhi aktivitas penerbangan oleh karena itu Leonardus berharap semua maskapai pesawat ataupun pelayanan melalui udara agar lebih berhati-hati. 

Lanjutnya, terutama maskapai yang masuk di wilayah-wilayah terpencil melewati gunung agar dapat memperhatikan prediksi cuaca. 

Baca juga: Kantor Samsat Kabupaten Yahukimo Terbakar, Diduga Hubungan Pendek Arus Listrk

"Jadi kita berharap proses ini bisa berjalan dengan lancar dan keluarga juga diberi ketabahan kekuatan. dan rekan-rekan maskapai Intan Angkasa juga diberi ketabahan, kekuatan untuk bisa melewati ini," tuturnya. 

Leonardus menyatakan turut simpati dan prihatin serta kepada keluarga yang mengalami musibah, untuk sabar dan turut mendoakan agar proses evakuasi bisa berjalan dengan lancar," ucapnya. (*)