Info Mimika

Demi Kebutuhan OPD, Gedung Bappeda Mimika yang Terbakar Bakal Difungsikan Kembali

Emanuel Kemong, mengungkapkan meski mengalami kebakaran, Sabtu (20/9/2025), namun sebagian besar bangunan dan dokumen penting masih bisa diselamatkan.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
KANTOR BAPPEDA- Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, saat diwawancarai usai apel gabungan di Halaman Kantor Pusat Pemerintahan, SP 3, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (21/9/2025). Foto;Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Pemerintah Kabupaten Mimika berencana mengaktifkan kembali gedung lama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang sebelumnya sempat terbakar.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengungkapkan meski mengalami kebakaran, Sabtu (20/9/2025), namun sebagian besar bangunan dan dokumen penting masih bisa diselamatkan.

Ia menjelaskan, dokumen yang terbakar di kantor lama Bappeda Kabupaten Mimika itu mayoritas adalah berkas lama yang tidak lagi terpakai.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Mimika Hari Ini: Awan Tebal Selimuti 15 Distrik, Tiga Wilayah Berpotensi Hujan Petir

Wabup juga mengungkapkan bahwa ada dugaan percobaan pencurian sebelum insiden kebakaran terjadi, namun masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Yang terbakar itu berkas dan barang tidak terpakai. Ada indikasi percobaan pencurian, tapi masih dalam penyelidikan,” ujar Emanuel usai apel gabungan di halaman Kantor Pusat Pemerintahan, SP 3, Mimika, Papua Tengah, Senin (21/9/2025).

Emanuel menegaskan, gedung tersebut akan difungsikan kembali setelah hasil pemeriksaan lengkap.

Baca juga: Subuh Tadi, Gempa Susulan M3,2 Guncang Nabire

Pemerintah juga akan mendata bangunan lain yang dapat digunakan untuk mendukung efisiensi penempatan pegawai dan operasional organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurut Emanuel, saat ini banyak OPD yang masih menyewa kantor di luar, sementara di pusat pemerintahan terjadi penumpukan pegawai.

“Kami akan evaluasi kebutuhan dan volume pekerjaan masing-masing OPD. Jika memungkinkan, kantor ini bisa menampung mereka,” katanya.

Rencana pemanfaatan kembali gedung tersebut akan dibahas bersama Bupati dan OPD terkait untuk memastikan kelayakan dan efektivitas penggunaan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved