Napi Lapas Nabire Kabur

15 Napi Kabur, BMP RI Minta Kemenimipas RI Evaluasi Total Lapas Nabire

Untuk itu perlu ada evaluasi total dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) di Lapas Nabire.

Tribun-PapuaTengah.com/Calvin
Sekjen DPP BMP RI, Provinsi Papua, Albert Ali Kabiay. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- 15 Narapidana kembali kabur dari Lapas Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Mereka kabur hanya dengan menggunakan tali dan balok untuk memanjat tembok.

Kejadian yang terjadi pada pukul 07.04 WIT itu menuai sorotan publik sebab, sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam 2025.

Sekjen DPP BMP RI, Provinsi Papua, Albert Ali Kabiay mengatakan, kejadian ini sangat memprihatinkan.

"Ini jadi sejarah di Bumi Cenderawasih," kata Ali kepada TribunPapuaTengah.com di Nabire, Senin (29/9/2025) malam.

Ia mengatakan, Nabire ini merupakan Ibukota Papua Tengah namun kok bisa Lapas terus kecolongan.

"Sebenarnya ada apa hingga kejadiannya terus berulang," tandasnya.

Menurut dia, semuanya terjadi juga terlihat seperti sudah terjadwal.

Anehnya lagi, ada balok berbentuk tangga di dalam lapas ini.

"Jangan-jangan ada permainan di dalam," ujarnya.

Lanjut Ali, kejadian ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat.

Untuk itu perlu ada evaluasi total dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) di Lapas Nabire

"Ini dilakukan agar kedepan tidak terjadi lagi, dan masyarakat dapat hidup tenang, serta tidak merepotkan instansi-instansi lain," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved