Aksi Demo Sopir di Nabire
Asosiasi Pengemudi Logistik dan Angkutan Umum Audensi Dengan Pemprov Papua Tengah, Ini yang Dibahas
"Soal ini, kami mendapatkan jawaban baik di mana, nanti pemerintah akan bicarakan dan kami tinggal tunggu realisasi kedepan
Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapauaTengah.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Ratusan orang tergabung dari Asosiasi pengemudi logistik dan angkutan umum menggelar aksi damai di Pantai Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Dalam aksi itu tujuh orang perwakilan langsung bertemu Sekda Papua Tengah.
Baca juga: Kepala Distrik Wania Imbau Guru Cegah Perilaku Bullying di Sekolah-sekolah
Ketua Asosiasi Pengemudi Logistik dan Angkutan Umum, Chandra mengatakan, dalam audiensi mereka menyampaikan beberapa poin.
Point tersebut diantaranta mengenai buruknya akses jalan menghubungkan Nabire dan tiga kabupaten lain yaitu, Deiyai, Dogiyai, Paniai.
Menurut dia, hal tersebut disampaikan karena mereka kesulitan dalam memobilisasi logistik maupun BBM ke tiga daerah tersebut.
"Soal ini, kami mendapatkan jawaban baik di mana, nanti pemerintah akan bicarakan dan kami tinggal tunggu realisasi kedepan," jelas Chandra kepada awak media, termasuk TribunPapuaTengah.com, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Ratusan Sopir Lintas Trans Papua di Nabire Tuntut Perbaikan Jalan dan Penyaluran BBM Tepat Sasaran
Dalam audensi, mereka juga menyampaikan soal penyaluran BBM subsidi tidak tepat sasaran kepada mereka para sopir hingga mengakibatkan pengangkut logistik sangat kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar.
"Soal ini sudah kami sampaikan dan akan dibahas oleh Pemprov Papua Tengah bersama Pertamina, agar kedepan pelayanan lebih menyentuh," katanya.
Baca juga: KNKT Selidiki Penyebab Pesawat Smart Air Tergelincir di Bandara Tiom Lanny Jaya
Sementara soal sering terjadi pemalangan dan perampokan di jalan lintas Papua Nabire, Dogiyai, dan Deiyai yang dialami para sopir lintas, menurut Chandra, sudah disampaikan ke Polda Papua
"Pada prinsipnya kami berharap dapat terealisasi secepatnya karena ini sudah mau dekat Natal dan pasti mobilisasi sangat padat di Jalan Trans Papua," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.