Info Nabire
Mimbar Bebas SPM Papua Tengah di Nabire Berlangsung Tertib, Aktivitas Jalan Raya Lancar
Sejumlah personel Poltes Nabire tampak berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
TRIBUNPAPUATENGAH.COM, Nabire- Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa (SPM) Papua Tengah menggelar aksi mimbar bebas di Pasar Karang, Kelurahan Girimulyo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Selasa (28/10/2025) pagi.
Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIT itu mengangkat tema “Militerisme dan Ancaman Tanah Adat.”
Pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas di sekitar Pasar Karang.
Baca juga: Aksi Mimbar Bebas di Nabire, Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Tolak Militerisasi di Tanah Adat
Massa aksi hanya menggunakan halaman ruko di samping pasar dengan pembatas tali komando, sementara jalan raya tetap dapat digunakan oleh pengendara.
Sejumlah personel Poltes Nabire tampak berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Truk dalmas dan kendaraan patroli polisi juga siaga di sekitar area pasar untuk mengantisipasi potensi gangguan.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Depapre Ingatkan Warga Papua Jangan Terhasut Hoaks dan Propaganda OPM
Aksi diisi dengan orasi, pembacaan puisi, serta lagu-lagu perjuangan yang disampaikan secara bergantian oleh peserta dari berbagai kampus dan sekolah.
Beberapa pamflet dan spanduk tuntutan dipasang di depan area aksi.
Tulisan pada pamflet di antaranya “TNI dan Polri Stop Jadikan Sekolah Pos Militer".
Baca juga: 1.500 Pelajar Ikuti Kejuaraan Olahraga Papua Tengah 2025, Ajang Cetak Bibit Unggul Daerah
Lalu “Tarik Militer Organik dan Nonorganik dari Tanah Papua".
Hingga aksi berakhir, situasi di sekitar Pasar Karang tetap aman dan aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. (*)
aksi mimbar bebas
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa
Kabupaten Nabire
Papua Tengah
Pasar Karang
Polres Nabire
| Aksi Mimbar Bebas di Nabire, Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Tolak Militerisasi di Tanah Adat |
|
|---|
| Warga Nabire Minta Polisi dan Orangtua Larang Anak-anak Bermain Meriam Spirtus |
|
|---|
| Dukung Program Pusat, BMA Papua Tengah Salirkan Bantuan Sembako bagi Mama-mama di Nabire |
|
|---|
| Rusak Parah, Pembangunan Jembatan Sanoba Belum Bisa Dilanjutkan |
|
|---|
| Bantuan Pembangunan Gereja di Nabire Jadi Momentum Sinergi Warga dan Pemerintah Pusat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/28-Oktober-2025-brta-lancar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.