Dua Agenda Penting Ini Jadi Pembahasan Mubes Suku Moni-Wolani di Nabire

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Dua suku besar di Papua Tengah, yakni Suku Moni dan Wolani, bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes).

Mubes tersebut rencananya dihelat hari ini, di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (29/10/2025).

Ketua Panitia Pelaksana Mubes, Thobias Kobogau, mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut kebijakan Gubernur Papua Tengah tentang pembentukan kepala suku di setiap wilayah adat.

Baca juga: Tak Hanya Tugas Aparat, Kepala Distrik Bibida Minta Warga Paniai Turun Jaga Kamtibmas

Ia menjelaskan, pelaksanaan Mubes juga menyesuaikan arahan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Tengah serta hasil rapat bersama para kepala suku Moni dan Wolani pada 27 Agustus 2025.

“Mubes akan digelar di Aula KSK Bukit Meriam, Jalan Jenderal Sudirman, mulai pukul 09.00 WIT hingga selesai,” ujar Thobias di Nabire, Selasa (28/10/2025) malam.

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Puncak di Lanny Jaya, Ini Deretan Aksinya

Menurut Thobias, seluruh komponen masyarakat diundang untuk berpartisipasi karena kegiatan ini menyangkut kepentingan adat dan identitas kesukuan.

“Tokoh adat, tokoh perempuan, intelektual, mahasiswa, pemerintah daerah, MRP, dan DPR Papua Tengah semuanya kami libatkan. Kami ingin gedung penuh agar keputusan bersama bisa tercapai,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Dewan Pimpinan APPSI, TMI, dan Pepera Dilantik, Ini Harapan Pemprov Papua Tengah

Ia menambahkan, Mubes akan membahas tata cara, prosedur, dan kriteria pemilihan kepala suku sebelum proses pemilihan dilakukan pada 31 Oktober 2025.

Baca juga: Mimbar Bebas SPM Papua Tengah di Nabire Berlangsung Tertib, Aktivitas Jalan Raya Lancar

Setelah pemilihan, lanjut Thobias, agenda dilanjutkan dengan makan bersama secara adat dan pelantikan kepala suku pada 9 November 2025.

“Pada pelantikan nanti, Gubernur Papua Tengah dijadwalkan memberikan arahan kepada para kepala suku terpilih,” tandasnya. (*)