Info Yahukimo

Diduga Dianiaya Oknum Polisi Hingga Tewas, Jenazah Vicktor Deyal Dibawa ke Polres Yahukimo

“Kami tidak akan pulang sebelum ada jawaban. Polisi harus bertanggung jawab atas kematian saudara kami.

Istimewa
MAYAT DILETAKAN DIBADAN JALAN: Ribuan warga memadati halaman Polres Yahukimo pada Selasa (3/11/2025) pagi dengan membawa jenazah Vicktor Deyal, warga yang diduga meninggal akibat penganiayaan aparat kepolisian saat penangkapan di Pemukiman Jalur I, Distrik Dekai. 

TRIBUN-PAPUA TENGAH.COM.YAHUKIMO- Ribuan warga memadati halaman Polres Yahukimo pada Selasa (3/11/2025) pagi.

Mereka dengan membawa jenazah Vicktor Deyal, warga diduga meninggal akibat penganiayaan aparat kepolisian saat penangkapan di Pemukiman Jalur I, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca juga: Pemkab Tolikara Jalin Kerjasama Dengan BRI Salurkan Anggaran Beasiswa

Peristiwa bermula pada, Senin (02/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIT ketika Vicktor ditangkap aparat.

Menurut keluarga, korban mengalami penganiayaan keras selama proses penangkapan hingga akhirnya meninggal satu jam kemudian di RSUD Yahukimo.

 Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga tanpa penjelasan resmi mengenai alasan penangkapan maupun tuduhan yang dialamatkan kepada korban.

Merasa diabaikan, keluarga bersama masyarakat memblokir jalan di perempatan Pasar Anggruk pada Selasa pagi. 

Baca juga: Kepala Kampung dan 5 Denominasi Gereja di Yahukimo Tolak Pos TNI non-Organik di Kampung Ugem

Aksi tersebut meluas, diikuti ribuan warga dari berbagai kampung dan suku sebagai bentuk protes terhadap dugaan kekerasan aparat berulang kali terjadi di Yahukimo.

Sekitar pukul 09.00 WIT, massa membawa jenazah dengan berjalan kaki menuju Polres Yahukimo. Sepanjang perjalanan, mereka berorasi menuntut pertanggungjawaban polisi.

Baca juga: Prediksi BMKG: Hari Ini 14 Wilayah Mimika Akan Berawan Bahkan Hujan

Setiba di lokasi, warga meletakkan jenazah di depan kantor Polres setelah pintu halaman dibuka aparat.

“Kami tidak akan pulang sebelum ada jawaban. Polisi harus bertanggung jawab atas kematian saudara kami. Kekerasan seperti ini tidak boleh lagi terjadi di Yahukimo,” tegas salah satu koordinator aksi.

Baca juga: Jadi Pusat Perekonomian di Sejumlah Distrik, Sinak Butuh Sentuhan Listrik

Dalam orasinya, massa menyampaikan tiga tuntutan utama:

1. Kepolisian segera mengusut tuntas kasus kematian Vicktor Deyal.

2. Kapolres Yahukimo memberikan penjelasan resmi kepada keluarga dan masyarakat.

Baca juga: Dukung Posyandu di Puskesmas Kwamki Narama, Dinas Sosial Mimika Bantu Alat Kesehatan

3. Penghentian praktik kekerasan aparat terhadap warga sipil di Yahukimo.

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan kekerasan aparat di Yahukimo.

Warga berharap, tragedi Vicktor Deyal menjadi momentum evaluasi serius bagi aparat penegak hukum agar praktik kekerasan terhadap masyarakat sipil benar-benar dihentikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved