4 Jenazah Kecelakaan Helikopter PK-IWS PT Intan Angkasa Dipulangkan ke Kampung Halaman

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Empat jenazah korban kecelakaan helikopter PK-IWS PT. Intan Angkasa dipulangkan ke kemapung halamannya masing-masing setelah dievakuasin kemarin, Kamis (11/9/2025).

Jenazah pilot Eko Puja diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (12/9/2025) siang menggunakan maskapai lion air.

Baca juga: PT Freeport Indonesia Terus Melakukan Upaya Penyelamatan 7 Karyawan Terdampak Material Longsor

Jenazah Sudirman dan Anto juga diberangkatkan ke Makassar hari ini. Untuk jenazah Sulkifli diberangkatkan ke Kabupaten Biak, Papua.

Humas RSUD Mimika, Lukcy Mahakena mengatakan, proses pemulasaran jenazah telah dilakukan kemarin saat jenazah di bawa ke RSUD Mimika.

"Kemarin sore semua proses pemulasaran dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga dan perusahan telah dilakukan. Jenazah kemarin langsung dibawa disemayamkan di mes perusahan PT Intan Angkasa," kata Lukcy, Jumat sore.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 4 korban insiden hilang kontak helikopter PK-IWS PT Intan Angkasa, di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Prediksi Cuaca Hari Ini, BMKG: 13 Wilayah Mimika Terjadi Hujan Ringan 

Empat korban menumpangi helikopter PK-IWS PT Intan Angkasa, termasuk pilot dan copilot meninggal dunia.

Kasubsi Operasi SAR Timika, Charles Y Batlajery mengungkapkan, untuk operasi SAR hari ini tim gabungan telah menuju lokasi jatuhnya helikopter pukul 08.30 WIT dari Timika menuju Jila.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Tenaga Kerja Lokal, Richeese Factory di Mimika Diresmikan 

"Intinya pada proses evakuasi ini menggunakan helikopter milik PT Intan Angkasa dibantu TNI AU. Untuk evakuasi tim diturunkan dengan cara one scat landing mengevakuasi empat korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Dalam proses evakuasi di mana, situasi disana memang berdada di jurang dan terbakar sehingga tim berusaha keras untuk melakukan evakuasi.

Vegetasi hutan saat dilakukan evakuasi cukup lebat sehingga tim gabungan juga perlu berhati-hati.

Untuk jenazah hampir semua dikenali sesuai data yang ada.

Baca juga: Dinas Koperasi UMKM Latih Pengembangan dan Pengelolahan Buah Pinang Untuk OAP di Mimika

Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Tim SAR gabungan juga telah mengumpulkan alat bukti navigasi kemudian diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan penyebab jatuhnya helikopter. (*)