Warga Sipil Ditikam di Yahukimo

Penikaman Warga Sipil di Yahukimo: 3 Pelaku Terekam CCTV, Diduga Simpatisan KKB

Satu warga sipil bernama Nurdi (53) dikabarkan menjadi korban penikaman yang dilakukan orang tak dikenal (ORTK).

Editor: Lidya Salmah
Kompas.com
ILUSTRASI- Ilustrasi penikaman warga sipil di Yahukimo. Foto: Kompas.com 

Ringkasan Berita:
  • Satgas Operasi Damai Cartenz menyelidiki penikaman terhadap warga bernama Nurdi (53) di Jalan Elite, Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (1/11/2025). 
  • Rekaman CCTV menunjukkan tiga pria tak dikenal berpura-pura membeli bensin sebelum menyerang korban dengan parang dan benda tajam. 
  • Aksi ini diduga terkait simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.
 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, YAHUKIMO- Kasus kekerasan kembali menghebohkan Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Satu warga sipil bernama Nurdi (53) menjadi korban penikaman yang dilakukan orang tak dikenal (OTK).

Insiden tersebut terjadi di Jalan Elite, Distrik Dekai, Yahukimo, Sabtu (1/11/2025).

Mendapatkan laporan, Tim Gakkum Satgas Operasi Damai Cartenz Unit Yahukimo yang dipimpin Ipda Muhammad Hasan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Penikam WNA PNG di Abepura Diciduk, Kasat Reskrim Polresta Jayapura: Satu Pelaku Masih Buron!

Tim Gakkum juga berkoordinasi dengan RSUD Dekai guna memastikan kondisi korban.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka tusuk di dagu kanan dan luka gores di leher belakang.

Korban masih sadar dan mendapat perawatan intensif di RSUD Dekai.

"Dari penyelidikan awal menemukan tiga pria tak dikenal (OTK) mendatangi kios korban pada siang hari dan kembali sekitar pukul 15.50 WIT dengan berpura-pura membeli bensin menggunakan jeriken kosong," ujar Muhammad, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Lerai Keributan, Anggota Polres Asmat Gugur Usai Disabet Parang Orang Mabuk

Lanjut Muhammad, korban sempat membuka pintu kios karena mengenali salah satu pelaku. 

Tak lama kemudian, anak korban berinisial NA (23) mendengar suara gaduh dan menemukan ayahnya tergeletak bersimbah darah.

Tim penyidik  lalu mengamankan dua rekaman CCTV dari dalam dan luar kios.

Rekaman menunjukkan tiga pelaku datang bersama.

"Pelaku pertama mengenakan hoodie putih bergaris hitam, pelaku kedua memakai kaos hijau dan celana cokelat, sedangkan pelaku ketiga menggunakan hoodie hitam dan celana hitam," jelas Muhammad.

Baca juga: Sejumlah Mobil Tangki Modifikasi Kena Razia Polsek Muting Merauke, Diduga Selewengkan BBM Subsidi

Dalam rekaman terlihat pelaku berjaket hitam membacok korban dengan parang, sementara pelaku berjaket putih menusuk dagu korban dengan benda tajam.

"Ketiganya lalu kabur ke arah Jalan Elite," kata Muhammad.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved