Lewat Buku dan Bahasa, Pegiat Literasi-Pemprob Papua Tengah Dorong Daerah Jadi 'Tanah Terang'

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
‎
‎TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE- Forum Pegiat Literasi Provinsi Papua Tengah menggelar diskusi publik bertema “Mengukur Kemajuan Literasi Menuju Papua Tengah Terang” di Kantor Gubernur Lama, Jalan Merdeka, Nabire, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIT itu berlangsung hangat dan penuh antusiasme dari peserta yang terdiri atas guru, pelajar, dan komunitas literasi dari berbagai kabupaten.

Baca juga: Intelektual Papua Tengah Desak Pemerintah Hentikan Kekerasan dan Dengar Suara Rakyat Intan Jaya

Diskusi ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra Nasional serta satu abad pendidikan di Tanah Papua.

Hadir sebagai narasumber, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Nurhaidah Meki Nawipa, Anggota DPR Papua Tengah, Nancy Raweyai, pengamat bahasa daerah, Marsel Kagipai Douw, dan perwakilan Forum Pegiat Literasi, Mecky Tebai.

Baca juga: Pemimpin Adat Baru Segera Dipilih, Suku Moni dan Wolani Gelar Mubes di Nabire

Ketua panitia, Mecky Tebai, mengatakan forum ini bertujuan menyatukan seluruh komunitas literasi di delapan kabupaten agar bergerak bersama membangun budaya baca dan tulis.

Menurutnya, banyak komunitas literasi di Papua Tengah yang masih berjalan sendiri-sendiri tanpa kolaborasi.

“Kita sebagai pegiat literasi harus bersatu dan menyusun langkah kerja bersama,” kata Mecky.

Baca juga: Sosialisasi Pendaftaran Penduduk, Pemprov Papua Tengah Komit Perkuat Adminduk di Paniai

Ia menambahkan, Forum Pegiat Literasi Papua Tengah akan menggelar pertemuan lintas komunitas pada 27–29 November 2025 untuk merancang program bersama.

“Kita harus bekerja sama dengan pemerintah dan DPR Papua Tengah untuk menyelamatkan literasi di daerah ini,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah, Nurhaidah, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.

“Ini kegiatan luar biasa. Mereka bekerja dengan semangat dan pelayanan sesuai panggilan hati,” katanya.

Baca juga: Dua Agenda Penting Ini Jadi Pembahasan Mubes Suku Moni-Wolani di Nabire

Sementara itu, Anggota DPR Papua Tengah, Nancy Raweyai, menegaskan pihaknya akan terus mendukung inisiatif positif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran literasi, Papua Tengah diharapkan menjadi wilayah yang terang dalam pemikiran, kuat dalam budaya, dan maju dalam pendidikan. (*)