Razia Skala Besar di Puncak Jaya: Aparat Sita Ribuan Alat Perang dan Tangkap Panglima Perang

Dalam razia kali ini, tiga panglima perang berhasil diamankan, satu  dari kubu paslon nomor urut 02 dan dua panglima dari kubu paslon nomor urut 01.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Istimewa
RAZIA ALAT PERANG- Nampak alat perang diamankan aparat di Puncak Jaya guna antisipasi aksi lanjutan dalam konflik pendukung paslon bupati dan wabup Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (10/3/2025). Foto: Istimewa 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA- Aparat keamanan gabungan TNI-Polri menggelar razia besar-besaran untuk menyita alat perang dari pendukung dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Upaya ini dilakukan guna mencegah eskalasi konflik dan bentrokan susulan antar pendukung.

Baca juga: Konflik Paslon Pilkada Puncak Jaya Berakhir, Gubenur Nawipa: Puji Tuhan Semuanya Sudah Selesai!

Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, didampingi Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, dan Dandim 1714/PJ, Letkol Inf  Irawan Setya Kusuma itu, berhasil mengamankan ribuan anak panah, ratusan busur panah, berbagai aksesoris perang, dan puluhan senjata tajam.

"Razia ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa yang telah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Kali ini, kami menargetkan penangkapan panglima-panglima perang dari kedua kubu," tegas Alfred, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Mencari Titik Damai: Gubernur Nawipa Mediasi Konflik Pilkada Puncak Jaya, Paslon 02 Tak Hadir

Dalam razia kali ini, tiga panglima perang berhasil diamankan, satu  dari kubu paslon nomor urut 02 dan dua panglima dari kubu paslon nomor urut 01.

Mantan Irwasda Polda Papua ini juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan lagi mentolerir aksi kekerasan dan akan mengambil langkah hukum tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.

"Kami akan memanggil kedua paslon. Jika terbukti terlibat langsung dalam perang ini, proses hukum akan dilanjutkan," tegasnya.

Baca juga: Pemekaran Daerah Baru di Intan Jaya Bukan Kebutuhan Utama, Begini Klarifikasi Thobias Bagubau

Sementara itu, Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, menyatakan dukungannya penuh terhadap langkah tegas aparat keamanan.

"Mulai hari ini tidak ada komentar ataupun tanggapan dari saya karena semua sudah ada TNI-Polri untuk langsung ke ranah hukum karena untuk saat ini sudah tidak ada waktu lagi untuk urusan adat" tegasnya.

Selanjutnya ribuan barang bukti hasil razia saat ini diamankan di Mapolres Puncak Jaya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved