Suara Rakyat Penentu Pemekaran 2 Kabupaten di Mimika, Peanus: Biarkan Masyarakat yang Memutuskan!

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk dua kabupaten baru di Mimika, Papua Tengah, sebaiknya dikembalikan kepada keputusan masyarakat. 

Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Peanus Uamang.

"DPR ini kan dipilih oleh masyarakat, jadi sudah seharusnya kita mendengarkan aspirasi mereka secara langsung," ujar Peanus kepada Tribun-Papua.com di Nabire, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Demi Generasi Papua Sehat dan Cerdas, Ketua LMA Port Numbay Serukan Dukungan Program MBG

Menurut Peanus, setelah aspirasi masyarakat terkumpul, pihaknya akan menganalisis permintaan mana yang paling dominan.

"Karena yang merasakan dampak dari pemekaran ini kan masyarakat sendiri, jadi suara mereka yang paling penting,"terangnya.

Setelah itu, lanjut Peanus, DPR Provinsi Papua Tengah akan meneruskan aspirasi tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu DPR RI dan pemerintah pusat.

Baca juga: Konflik Paslon Pilkada Puncak Jaya Berakhir, Gubenur Nawipa: Puji Tuhan Semuanya Sudah Selesai!

Peanus menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memaksakan kehendak atau memberikan penilaian pribadi terkait rencana pemekaran ini.

 "Saya tidak bisa bilang ini baik atau buruk. Biarkan masyarakat yang menentukan," tandasnya. (*)