Info PTFI
12 Ribu Warga Timika Menikmati Air Bersih Persembahan PT Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika
Total sambungan yang sudah masuk ke rumah-rumah di empat kawasan tersebut adalah 12 ribu sambungan rumah dan 2.700 rumah sudah menikmati
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten Mimika melakukan uji coba distribusi air bersih dari fasilitas Water Treatment Plant (WTP) Kuala Kencana ke 2.700 rumah warga di Timika.
“Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Kita memerlukan air bersih untuk memasak, minum, mencuci, mandi, dan lain sebagainya,” kata Director & Executive Vice President (EVP) Sustainability Development PTFI, Claus Wamafma di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu (19/3/2025).
Baca juga: Kriso Wandi Siahaan Dilantik Sebagai Kepala BPKP Papua Tengah, Nawipa: Kawal Pembangunan Daerah!
Lebih lanjut dia menjelaskan, program air bersih ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi antara pemerintah daerah dan PTFI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mimika melalui penyediaan air bersih yang berkelanjutan.
Claus Wamafma menjelaskan saat ini uji coba dilakukan di Kompleks Satuan Pemukiman I, Satuan Pemukiman III, Perumahan Pemda, Perumahan Kejaksaan. Selanjutnya secara bertahap menyusul di wilayah-wilayah lain.
Total sambungan yang sudah masuk ke rumah-rumah di empat kawasan tersebut adalah 12 ribu sambungan rumah. Dari jumlah tersebut, 2.700 rumah sudah menikmati air bersih.
Untuk memastikan kelancaran distribusi air bersih dari WTP hingga ke rumah-rumah warga, PTFI bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pemantauan Bersama pada Rabu (19/3/2025).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Robert Mayout yang memimpin pemantauan ini didampingi Vice President (VP) Government Relations PTFI, Lenny Josephina.
Baca juga: PT Kristalin Ekalestari Kembali Berbagi, Puluhan Paket Sembako untuk Rumah Ibadah dan Warga Nabire
Robert Mayout menjelaskan uji coba gratis ini dilakukan selama dua jam di pagi hari dan dua jam di sore hari.
"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah warga di wilayah SP 2, Perumahan Pemda 1, dan area SP 3 kota Timika untuk memastikan bahwa air bersih dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," katanya.
Seorang warga di Komplek SP-2 Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Lala Darmayana menceritakan selama ini ia menggunakan air sumur.
Baca juga: Dorong SDM Papua Tengah, Politisi PAN Usulkan Prioritaskan OAP di Bandara Nabire
Warga lainnya memanfaatkan air hujan yang ditampung atau sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Sedangkan untuk air minum, warga membeli air minum dalam kemasan.
"Dulu kami warga di sini dapat air dari sumur, dan sekarang sudah ada sambungan pipa ke rumah-rumah. Kami senang air bersih sudah mulai mengalir," kata Lala.
Lenny mengatakan dengan adanya air bersih, warga mendapat banyak manfaat. Dari sisi kesehatan, dapat mengurangi risiko penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan infeksi bakteri.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah di Tanah Papua
Dari sisi lingkungan, mengurangi sampah plastik dari air minum dalam kemasan. Sedangkan manfaat ekonominya, warga menghemat pengeluaran karena tidak membeli air minum dalam kemasan.
WTP merupakan fasilitas pengolahan air minum yang berada di lahan 1,36 hektare di Kuala Kencana.
Tribun-PapuaTengah.com
Info PTFI
PT Freeport Indonesia (PTFI)
Pemkab Mimika
Kota Timika
air bersih
Kuala Kencana
Claus Wamafma
Provinsi Papua Tengah
Lenny Josephina
Robert Mayout
Freeport Dukung Musisi Muda Papua Mendunia, Ini Kata Tony Wenas |
![]() |
---|
Misi Mulia PTFI Bersama KLHK dan ULM Selamatkan Mangrove di Kalsel, Tony Wenas: Mangrove For Life |
![]() |
---|
Tony Wenas Bicara Penambangan Berkelanjutan di Seminar Nasional di ULM Banjarmasin Kalsel |
![]() |
---|
Freeport Indonesia Restocking Bibit Ikan Baramundi dan Kepiting Bakau di Muara Ajkwa |
![]() |
---|
Papua Football Academy Milik PT Freeport Indonesia Cari Talenta Muda Kelahiran 2012 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.