Program MBG di Papua Tengah

Dukung Program MBG, SKPP Luncurkan Dapur Sehat di Gereja KSK Nabire

Mengenai waktu operasional dapur sehat, Aloysius menyatakan bahwa petunjuk lebih lanjut dari BGN masih ditunggu.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
DAPUR SEHAT MBG: titik Dapur sehat program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara resmi dilaunching oleh DPW SKKP di Kabupaten Nabire. Ketua DPW SKKP Aloysius Giyai berharap, kiranya dengan koordinat yang telah ada, dapat menjadi semangat kesuksesan MBG di Nabire.Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Dewan Pimpinan Wilayah Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (DPW SKKP) Provinsi Papua Tengah, meluncurkan titik dapur sehat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gereja Katolik Kristus Sahabat Kita (KSK), Bukit Meriam NabireNabire, Papua Tengah, Jumat (28/3/2025).

Ketua DPW SKKP, Aloysius Giyai, menjelaskan bahwa lokasi titik dapur sehat ini ditentukan berdasarkan koordinat dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan sesuai dengan petunjuk teknis serta kriteria yang ditetapkan.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak gereja dan para Pastor yang telah bersedia menjadi mitra SKKP dalam melaksanakan program mulia ini," ujar Aloysius kepada awak media di Nabire.

Baca juga: Gubernur Papua Tengah Beri Suntikkan Motivasi Belajar ke Ribuan Siswa SATP Mimika

Mengenai waktu operasional dapur sehat, Aloysius menyatakan bahwa petunjuk lebih lanjut dari BGN masih ditunggu.

Namun, Kadis Kesehatan Provinsi Papua itu memperkirakan dapur sehat akan beroperasi dalam waktu maksimal tiga bulan ke depan.

"Jumlah penerima program MBG di Kabupaten Nabire diperkirakan mencapai 39 ribu orang," tambah Aloysius.

Aloysius berharap, dengan penetapan titik koordinat ini, program MBG dapat segera berjalan lancar.

Ia juga menanggapi penolakan terhadap program MBG yang masih terjadi di Papua Tengah.

Baca juga: Kunjungan Perdana di Kabupaten Mimika, Gubernur Nawipa-Wagub Deinas Sambangi YPMAK

Menurutnya, keberhasilan program ini tergantung pada pola dan penerapan di lapangan, serta peningkatan sosialisasi mengenai tujuan dan manfaat MBG oleh masyarakat lokal.

"Jika sosialisasi terus dilakukan, program MBG pasti akan diterima dengan baik karena sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan gizi anak-anak," pungkas Aloysius. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved