Konflik di Kabupaten Puncak Jaya

Ketua Klasis GIDI Yamo Lantangkan Seruan Damai di Puncak Jaya: Stop Perang!

Telius secara khusus meminta para pendukung Pasangan Calon (Paslon) 01 dan Paslon 02 untuk mengakhiri konflik dan mengutamakan persatuan.

Editor: Lidya Salmah
Istimewa
SERUAN DAMAI- Ketua Klasis Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Wilayah Yamo, Telius Wondayang, menyampaikan seruan tegas untuk perdamaian di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Foto: istimewa 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, Puncak Jaya – Ketua Klasis Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Wilayah Yamo, Telius Wondayang, menyampaikan seruan tegas untuk perdamaian di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Imbauan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat, terutama para pendukung dua kubu yang terlibat konflik belakangan ini, demi menjaga stabilitas wilayah.

Telius menekankan urgensi menghentikan segala bentuk pertikaian yang menyebabkan konflik horizontal di tengah masyarakat.

"Syalom, sebagai Ketua Klasis GIDI Mulia, saya menyerukan kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya agar peperangan ini dihentikan,"katanya melalui keterangan tertulis, Senin (7/4/2025) malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Si Jago Merah Mengamuk di Kantor Bupati Dogiyai, Aula Lama Rata dengan Tanah

Ia menyoroti dampak signifikan dari konflik yang melumpuhkan berbagai pelayanan vital, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan aktivitas keagamaan.

"Semua menilai Puncak Jaya seperti kota mati karena lumpuhnya pelayanan pemerintah, sekolah, termasuk Sekolah Alkitab, dan seluruh aktivitas lainnya,"beber Telius, 

Baca juga: MENYALA LAGI! Api Pilkada Puncak Jaya Berkobar, Tiga Rumah Warga Jadi Sasaran

Dengan pernyataan yang lugas dan menyentuh, Telius secara khusus meminta para pendukung Pasangan Calon (Paslon) 01 dan Paslon 02 untuk mengakhiri konflik dan mengutamakan persatuan.

"Oleh karena itu, kami memohon kepada para pendukung Paslon 01 dan Paslon 02 untuk mulai hari ini menghentikan perang saudara. Kami menginginkan kota kami kembali damai dan sejahtera. Inilah harapan kami, terima kasih,"tandasnya.

Baca juga: Misteri Api di Aula Lama Kantor Bupati Dogiyai, Penyebab Kebakaran Masih Gelap

Seruan Telius ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Puncak Jaya untuk kembali membangun kebersamaan, memelihara kerukunan, dan menciptakan suasana aman serta kondusif di kabupaten tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved