Info Paskah

Simbol Kesuburan yang Bertransformasi: Berikut Sejarah Kelinci dan Telur dalam Perayaan Paskah

Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa justru kelinci dan telur yang menjadi ikon perayaan kebangkitan Yesus Kristus?

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Batam.com
HARI RAYA PASKAH - Ilustrasi gambar telur dan kelinci yang identik dengan perayaan hari raya Paskah. Foto: Tribun-Batam.com 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA-Perayaan Paskah tak lengkap rasanya tanpa kehadiran kelinci yang lucu dan telur-telur berwarna cerah yang disembunyikan.

Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa justru kelinci dan telur yang menjadi ikon perayaan kebangkitan Yesus Kristus?

Jadi, jauh sebelum menjadi bagian dari tradisi Kristen, kedua simbol ini telah memiliki akar yang kuat dalam perayaan paganisme yang terkait dengan musim semi dan kesuburan.

Telur: Simbol Kuno Kehidupan dan Pembaharuan

Telur telah lama menjadi simbol kehidupan baru dan kelahiran kembali di berbagai budaya kuno.

Pada perayaan musim semi, telur sering kali diasosiasikan dengan potensi kehidupan yang tersembunyi, menantikan untuk menetas dan membawa kehidupan baru ke dunia.

Bangsa Persia, Mesir, dan bahkan Romawi kuno memiliki tradisi mewarnai dan bertukar telur selama perayaan musim semi.

Baca juga: Paskah dan Jalan Salib: Sebuah Perjalanan Sejarah Hingga Spiritual yang Tak Lekang Waktu

Ketika agama Kristen mulai menyebar, beberapa simbol dan tradisi paganisme secara bertahap diadaptasi dan diberi makna Kristen yang baru.

Telur, dengan simbolismenya tentang kehidupan baru, secara alami diasosiasikan dengan kebangkitan Kristus dari kematian.

Proses keluarnya anak ayam dari telur dianalogikan dengan keluarnya Kristus dari kubur, membawa harapan dan kehidupan baru bagi umat manusia.

Tradisi mewarnai telur juga terus berlanjut dan mendapatkan sentuhan Kristen.

Baca juga: Dukung Kelancaran Ibadah Jumat Agung, Polres Mimika Gelar Pengamanan

Beberapa tradisi menjelaskan bahwa telur diwarnai untuk mengenang darah Kristus yang tertumpah di kayu salib.

Ada juga cerita yang mengatakan bahwa Maria Magdalena membawa telur rebus dan ketika ia mendengar kabar kebangkitan Kristus, telur-telur tersebut berubah warna menjadi merah.

Kelinci: Utusan Kesuburan Musim Semi

Kelinci, dengan kemampuannya berkembang biak dengan cepat, sejak lama menjadi simbol kesuburan dan kehidupan baru, terutama dalam perayaan musim semi di Eropa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved