Info Paskah
Pimpin Misa Minggu Paskah di Gereja Paroki St Stefanus Sempan Timika, Ini Pesan RP Ambrosius Sala
Misa Paskah dipimpin oleh RP Ambrosius Sala, OFM, yang dalam khotbahnya menyampaikan selamat Paskah kepada seluruh umat.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA-Perayaan Minggu Paskah 2025 di Gereja Paroki St Stefanus Sempan Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (20/4/2025), berlangsung hikmad dan dipenuhi ribuan umat Katolik.
Misa Paskah dipimpin oleh RP Ambrosius Sala, OFM, yang dalam khotbahnya menyampaikan selamat Paskah kepada seluruh umat.
Baca juga: Umat Katolik St Stefanus Sempan Mimika Rayakan Vigili Paskah Penuh Suka Cita, Ini Pesan Pastor
Dia menekankan bahwa kebangkitan Yesus membangkitkan umat-Nya melalui proses melihat dan kemudian percaya.
"Yesus telah bangkit, dan mari kita sebarkan kabar gembira ini. Apa yang Yesus katakan kepada murid-murid-Nya adalah kebenaran, meskipun harus melalui kisah sengsara," ujar Pastor Ambrosius.
Lebih lanjut, Pastor Ambrosius menjelaskan bahwa kematian tidak mampu mengalahkan kehidupan karena Yesus telah mengalaminya dan mengangkat manusia untuk merasakan hidup baru, yaitu kebangkitan.
"Mari kita bangkit dari segala kegelisahan yang kita hadapi dalam perjalanan hidup. Bangkit dari segala hal yang mengganggu tatanan kehidupan kita yang sebelumnya kacau, dan berusahalah untuk kembali menciptakan situasi damai dan penuh sukacita," katanya.
Baca juga: Sinergi Positif, Pemuda Katolik Papua Dukung Program MBG dan Pembangunan di Bumi Cenderawasih
Pastos Ambrosius juga menyampaikan kepada umat yang telah beriman dan mengakui kebangkitan Yesus dalam diri mereka masing-masing bahwa mereka dipanggil oleh Allah dan Yesus sendiri untuk menjadi saksi-Nya.
"Hari ini, kita menerima 'SK' baru sebagai saksi Kristus, bukan sekadar Surat Keputusan yang menyatakan Yesus telah bangkit. Sebagai orang beriman, kita harus konsisten dalam menjalani hidup, percaya, dan mengubah cara pandang dalam praktik kehidupan sehari-hari."serunya.
"Jika masih ada suami memukul istri atau istri mencaci maki suami dan anak-anak, itu menandakan bahwa ia belum bangkit dan belum memberikan kesaksian. Tugas kita adalah memberikan kesaksian tentang kebangkitan Yesus," Imbuh Pastor Ambrosius.
Baca juga: Simbol Kesuburan yang Bertransformasi: Berikut Sejarah Kelinci dan Telur dalam Perayaan Paskah
Lebih gamblang, Pastor Ambrosius, juga menyampaikan bahwa melalui sabda Tuhan yang didengarkan pada hari Paskah ini, umat diingatkan akan tugas untuk terus menerus mewartakan kasih dan cinta Tuhan.
"Mari kita menjadi manusia baru, manusia yang memiliki iman teguh meskipun harus menghadapi cobaan, karena pada akhirnya kita akan mengalami keselamatan,"tandasnya. (*)
TribunPapuaTengah.com
Paskah 2025
Info Paskah
Misa Minggu Paskah
Gereja Paroki St Stefanus Sempan Timika
RP Ambrosius Sala
Kabupaten Mimika
Papua Tengah
Palet Makna Paskah: Mengungkap Pesan Tersembunyi di Balik Warna-Warni Perayaan |
![]() |
---|
Pawai Obor Paskah: Nyala Harapan di Tengah Kegelapan, Warisan Liturgi Kuno yang Terus Bersinar! |
![]() |
---|
Wujud Toleransi, Rossifumi Timika Bagi-bagi Telur Paskah di Dua Gereja |
![]() |
---|
Simbol Kesuburan yang Bertransformasi: Berikut Sejarah Kelinci dan Telur dalam Perayaan Paskah |
![]() |
---|
Paskah dan Jalan Salib: Sebuah Perjalanan Sejarah Hingga Spiritual yang Tak Lekang Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.