YPMAK

Dukung Tim Evakuasi Korban Longsor Tambang Freeport, YPMAK Berharap 7 Karyawan Selamat   

Diketahui, 7 karyawan tersebut terperangkap dalam insiden longsor material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Senin (8/9/2025) lalu.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
DUKUNG EVAKUASI- Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, saat diwawancarai di ruang kerjanya Kantor YPMAK, Jalan Yosudarso, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (13/9/2025). Foto;Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), memberikan dukungan penuh terhadap upaya penyelamatan tujuh karyawan.

Diketahui, 7 karyawan tersebut terperangkap dalam insiden longsor material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Senin (8/9/2025) lalu.

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, menyampaikan bahwa insiden tersebut menimpa orang-orang yang berdedikasi tinggi.

Baca juga: Pemasok Senjata OPM Ditangkap di Australia, Ali Kabiay Apresiasi Kinerja Polisi Federal  

Para korban adalah individu-individu yang berjuang untuk keluarga dan berkontribusi signifikan bagi masyarakat Papua, khususnya Mimika.

"Jadi saudara-saudara kita ada tujuh orang, mereka adalah orang-orang baik yang berjuang untuk keluarganya dan berkontribusi bagi masyarakat Papua, YPMAK dan Mimika," terang Leonardus saat diwawancarai di ruang kerjanya Kantor YPMAK, Jalan Yosudarso, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: PPP Papua Tengah Gelar Rakerwil, Targetkan Konsolidasi Menuju Pemilu 2029

YPMAK berharap tim evakuasi dapat menemukan para korban dalam keadaan selamat secepatnya.

Leonardus juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak menyebarkan narasi yang menimbulkan kegaduhan.

"Dukungan moral dan doa dari masyarakat sangat penting agar proses evakuasi berjalan lancar," pintanya.

Sementara itu, koordinasi antara PTFI, Kementerian ESDM, MIND ID, Freeport McMoRan, serta pemerintah Provinsi Papua dan Papua Tengah masih terus berlanjut di lokasi kejadian. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved