Info Kabupaten Nabire

Bupati Nabire, Mesak Magai Usulkan Pasar Karang Dipindahkan ke Wonorejo Provinsi Papua Tengah

Dulu daerah Pasar Karang ini merupakan ujung kota, namun sekarang sudah menjadi titik kota sentral danWilayah ini sudah tidak layak

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Moh Choiruman
Tribun-PapuaTengah.com
PRESENTASI - Bupati Nabire, Mesak Magai saat mempresentasikan sejumlah program pembangunan di Kabupaten Nabire. Termasuk berencana memindahkan Pasar Karang, ke Terminal Sentral Wonorejo, milik Pemprov Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai mengusulkan pemindahan Pasar Karang ke daerah Wonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.

Usulan tersebut disampaikan Mesak Magai saat mengikuti Rapat koordinasi (Rakor) bupati se-Provinsi Papua Tengah yang dilaksanakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Jenderal Sudirman, nomor 1, Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.

Baca juga: Nawipa-Geley Kolaborasi Dahsyat, Siap Sulap Nabire dan Mimika Jadi Kota Modern nan Berwibawa

Mesak Magai menyebutkan, dulu daerah Pasar Karang ini merupakan ujung kota, namun sekarang sudah menjadi titik kota sentral.

Atas hal tersebut maka wilayah ini sudah tidak layak apabila terdapat Pasar Sentral seiring perkembangan pembangunan dan jumlah penduduk.

"Untuk itu kalau diizinkan, pasar karang kita pindahkan di terminal penyangga Wonorejo milik Pemprov Papua Tengah," kata Mesak, Jumat, (25/4/2025).

Sementara untuk pasar karang sendiri, menurut Mesak, akan ditata lebih baik lagi, karena daerah Karang Tumaritis, bakal menjadi kawasan percontohan perkotaan.

Selain itu Mesak juga menyinggung soal pembangunan infrastruktur dalam perkotaan.

Baca juga: Anggaran Terbatas, Bupati Nabire Ajukan Pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi Papua Tengah

Menurut dia setelah dihitung, Nabire sendiri memiliki tiga ruas jalan, yaitu jalan nasional, provinsi dan kabupaten.

Untuk ruas jalan provinsi sendiri lanjut Mesak, sudah ada sejak belum terjadinya pemekaran provinsi-provinsi baru.

Lalu jalan provinsi terbagi dalam beberapa ruas yaitu, dari tugu patung, kali harapan, dan pasar sore, lalu juga Sanoba bawah hingga Samabusa, serta arah Kalibobo menuju Waroki.

Baca juga: Gubernur Papua Tengah Tegas: Siapa Main-Main di RSUD Nabire, Kita Habisi!

"Untuk itu saya mohon kepada bapak gubernur agar dapat mempertimbangkan pembangunan infrastruktur jalan, dan jembatan di Nabire, sebab Nabire merupakan kota sentral yang akan dilihat kemajuannya dan keindahannya," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved