Penanganan Sampah di Nabire, Mesak Magai Pindahkan TPA ke Kampung Samabusa 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com,  Calvin Louis Erari 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Masalah sampah di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah masih menjadi sorotan publik. 

Demikian disampaikan Bupati Nabire, Mesak Magai, dalam Rapat koordinasi (Rakor) para bupati se Papua Tengah, di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Jenderal Sudirman, nomor 1, Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire. 

Baca juga: Pengangguran di Kabupaten Nabire Capai 4,10 Persen, Bupati: Karena Pertambahan Penduduk

Mesak mengatakan, lokasi tempat pembuangan sampah milik Kabupaten Nabire yang sebelumnya berada di Wanggar,  sudah menjadi kawasan provinsi. 

Untuk itu kami sudah melakukan survei, maka di daerah Samabusa, tepatnya di belakang belok Kanan, akan menjadi tempat pembuangan akhir sampah (TPA). 

"Nanti kami akan bangun jalan ke sana, dan di sana akan jadi kawasan persampahan, sebab sudah ada lokasi di sana, untuk itu kami mohon dukungan Pemprov Papua Tengah, agar Nabire dapat bebas dari sampah," kata Mesak, Jumat (25/4/2025) malam. 

Baca juga: Bupati Nabire, Mesak Magai Usulkan Pasar Karang Dipindahkan ke Wonorejo Provinsi Papua Tengah

Selain itu, Mesak Magai mengatakan, saat ini pemerintah pusat menekankan seluruh Kabupaten di Indonesia harus menjadi kota wisata, untuk itu kebersihan di Kota Nabire, akan menjadi fokus utama. 

"Dengan demikian maka kedepan, panjang jalur hijau di tengah kota Nabire, saya akan membersihkan seluruh pohon yang besar, dan menggantikan dengan pohon yang kecil," katanya. 

Kemudian, dalam menunjang program kota wisata, Mesak Magai menekankan semua baliho yang ada di sepanjang jalan akan ditertibkan. 

Baca juga: Nawipa-Geley Kolaborasi Dahsyat, Siap Sulap Nabire dan Mimika Jadi Kota Modern nan Berwibawa

Dengan demikian, diharapkan dukungan semua pihak, agar kedepan Nabire dapat bebas dari ancaman sampah. (*)