Pentahbisan Uskup Timika

Gubernur Nawipa: Kehadiran Uskup Bernardus Jawaban Kerinduan Seluruh Umat Kristen di Tanah Papua

Dalam kesempatan ini, Gubernur Nawipa mengungkapkan ketertarikannya pada motto "Ego Sum Ostium" atau "Akulah Pintu" yang dipilih oleh Mgr Bernardus.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Humas Pemprov Papua Tengah
PENTAHBISAN USKUP TIMIKA- Hadiri pentahbisan Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Timika, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa berharap, Uskup Bernardus menjadi gembala yang mempersatukan dan memperkokoh semangat persatuan, serta kerukunan di seluruh Papua Tengah. Foto: Humas Pemprov Papua Tengah 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Mgr Bernardus Bofitwos Baru, OSA, secara resmi menjabat sebagai Uskup Keuskupan Timika.

Ia menjadi Uskup Orang Asli Papua kedua setelah Uskup Jayapura, Mgr Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr.

Baca juga: Beri Sambutan Penutup Usai Pentahbisan Uskup Timika, Nuncio Vatikan Kenang Hal Ini Saat di Jayapura

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyatakan kegembiraannya atas kehadiran dua sosok Uskup Orang Asli Papua ini, yang menurutnya membawa sukacita iman bagi seluruh umat Kristen di Tanah Papua.

"Saya mewakili seluruh rakyat Papua Tengah dan Tanah Papua pada umumnya menyampaikan selamat atas pentahbisan Uskup Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, oleh Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, sebagai uskup kedua di Keuskupan Timika,"ucap Gubernur Nawipa dalam sambutannya saat pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, yang berlangsung di Gereja Katolik Katedral Tiga Raja Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Momen Haru di Katedral Timika: Uskup Baru Sapa Umat dengan Komuni Kudus

Gubernur Nawipa menuturkan bahwa penantian selama 5 tahun 7 bulan oleh umat Katolik Keuskupan Timika juga merupakan kerinduan seluruh umat Kristen di Tanah Papua.

"Puji Tuhan, melalui doa umat Keuskupan Timika, pada tanggal 8 Maret 2025 pukul 20.00 WIT, Bapa Suci Paus Fransiskus memilih, mengangkat, dan menunjuk Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA, sebagai Uskup Keuskupan Timika," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Nawipa mengungkapkan ketertarikannya pada motto "Ego Sum Ostium" atau "Akulah Pintu" yang dipilih oleh Mgr Bernardus.

Baca juga: Penantian Berakhir: Mgr Bernardus Baru Resmi Gembala Umat Timika, Ditahbiskan Nuncio Vatikan

Menurutnya, motto ini bermakna bahwa Yesus Kristus adalah jalan menuju keselamatan dan hubungan dengan Allah.

"Dengan motto ini, saya berharap kita semua menjadi pintu keselamatan dalam berbagai bidang," harapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Nawipai menyoroti tantangan geografis Papua Tengah yang berat, di mana beberapa kabupaten atau dekenat hanya dapat dijangkau melalui pesawat dan jalan kaki.

Keberagaman suku, bahasa, budaya, dan tradisi hidup juga menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan di wilayah dengan ladang pelayanan yang luas namun tenaga pelayan yang terbatas.

Baca juga: Khotbah Uskup Jayapura Resonansi di Tengah Sukacita Pentahbisan Gembala Baru Timika

Gubernur Nawipa pun berharap Uskup Bernardus dapat menjadi gembala yang mempersatukan dan memperkokoh semangat persatuan serta kerukunan di seluruh Papua Tengah.

"Tentunya ini bukan hanya menjadi sukacita bagi keluarga dan umat Keuskupan Timika, tetapi juga menjadi sukacita gereja universal dan seluruh masyarakat di Papua Tengah," ujarnya.

Baca juga: Tradisi Wuon Iringi Penyerahan Uskup Timika dari Keluarga Maybrat

Di akhir sambutannya, Gubernur Nawipa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mendiang Uskup John Philip Saklil, Pr., atas fondasi dan tiang iman yang telah diletakkannya bagi umat Keuskupan Timika, dengan merangkul seluruh Tim Pastoral Keuskupan Timika untuk berjalan bersama dalam kasih dan kerendahan hati. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved