Kasad Perkuat Kemitraan Strategis TNI AD di Indo-Pasifik dalam Forum LANPAC 2025

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, HONOLULU– Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak  menghadiri pembukaan Konferensi Pasukan Darat Pasifik (Land Forces Pacific) atau LANPAC 2025 di Honolulu, Hawaii.

Konferensi yang diinisiasi oleh Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat (AUSA) ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Mei 2025.

LANPAC merupakan forum internasional penting yang mempertemukan para pemimpin militer, pejabat pemerintah, akademisi, serta pelaku industri dari berbagai negara di kawasan Indo-Pasifik.

Simposium ini menjadi wadah strategis untuk membahas isu-isu keamanan regional, mempererat kerja sama militer, dan meningkatkan interoperabilitas antarnegara peserta.

Baca juga: Pemerintah AS Larang Warganya ke Papua, Sekjen DPP BMP-RI Tegaskan Situasi Aman dan Kondusif

Konferensi dibuka secara resmi oleh Panglima Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik, Jenderal Ronald Patrick Clark.

Selain delegasi dari Indonesia, turut hadir pula perwakilan dari berbagai negara di bawah koordinasi United States Army Pacific (USARPAC), termasuk Amerika Serikat, Jepang, Filipina, Republik Korea, Inggris, dan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam pidato pembukaannya, Jenderal Ronald Clark menekankan peran krusial LANPAC dalam membangun kemitraan militer yang kokoh dan adaptif di kawasan Indo-Pasifik.

“Tujuan kita adalah membangun kemitraan yang lebih kuat dan lebih tangguh. Kami menjalankan kampanye di seluruh kawasan dengan tujuan utama mencegah terjadinya peperangan,” tegasnya.

Baca juga: Penghinaan Paus Leo XIV di Medsos, Kapolda Papua Barat Daya Perintahkan Usut Tuntas!

Di sela-sela konferensi, Maruli Simanjuntak juga melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jepang, Jenderal Yasunori Morishita, dan Kepala Staf Angkatan Darat Selandia Baru, Mayor Jenderal Rose King. 

Pertemuan-pertemuan ini merupakan bagian dari upaya diplomasi militer Indonesia dalam memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan pemahaman bersama dengan negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik. (*)