Info Papua

Festival Cenderawasih 2025 Sukses: Omzet UMKM Tembus Rp752 Juta, QRIS Makin Populer di Papua

Berbagai rekor baru tercipta, termasuk omzet penjualan UMKM senilai Rp752 juta, 4.674 transaksi QRIS, dan business matching senilai Rp880 juta.

|
Editor: Lidya Salmah
Istimewa
FESCEN 2025- Suasana penutupan Fescen ke-2 tahun 2025 pada Minggu (15/6/2025). Foto: Istiemwa 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA- Festival Cenderawasih (Fescen) ke-2 tahun 2025 resmi ditutup dengan capaian luar biasa, di eks Terminal Entrop, Kota Jayapura, Papua, Minggu (15/6/2025).

Berbagai rekor baru tercipta, termasuk omzet penjualan UMKM senilai Rp752 juta, 4.674 transaksi QRIS, dan business matching senilai Rp880 juta.

Selain itu, Fescen juga telah menetapkan perwakilan Papua untuk tampil di Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI) yang akan digelar pada 29 Agustus hingga 1 September 2025 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Mencuri Ikan di Perairan Biak, Imigrasi Deportasi 26 WNA Filipina

Fescen bukan hanya ajang transaksi, tapi juga platform edukasi.

Berbagai talkshow dan kegiatan inspiratif turut memperkuat literasi dan membangkitkan semangat, khususnya bagi pelajar dan generasi muda Papua.

Apresiasi Pemerintah dan Catatan Positif Bank Indonesia

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Triwarno Purnomo, secara resmi menutup Fescen ke-2.

Baca juga: Puskesmas Khomba Wallyauw Dipalang, Dinas Kesehatan Jayapura Pastikan Layanan Tetap Jalan

Dalam sambutannya, Triwarno menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi Papua dan seluruh mitra yang telah bersinergi menghadirkan kegiatan yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat, perluasan inklusi keuangan, dan pemberdayaan pelaku ekonomi lokal secara menyeluruh.

Baca juga: Kekerasan di Jayawijaya Meningkat, Aktivis Soroti Ketiadaan Empati Wakil Rakyat

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, menjelaskan bahwa selama tiga hari pelaksanaan (13-15 Juni 2025), Fescen berhasil mencatat sejumlah capaian signifikan.

"Lebih dari 12.800 pengunjung hadir dengan total omzet transaksi UMKM mencapai Rp752 juta. Ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap produk-produk lokal," ujar Faturachman.

Baca juga: Jurnalis Lintas Generasi Papua Bersatu di Halal Bihalal, Serukan Silaturahmi dan Profesionalisme

Lanjut Faturachman, kegiatan business matching antara UMKM dan lembaga keuangan menghasilkan Letter of Intent (LoI) dukungan akses pembiayaan sebesar Rp880 juta, sebagai wujud komitmen terhadap penguatan modal pelaku usaha.

Dalam aspek digitalisasi, penggunaan QRIS tercatat sebanyak 4.674 transaksi dengan nilai mencapai Rp594 juta, menandakan peningkatan adopsi transaksi non-tunai yang signifikan.

Baca juga: Hujan Guyur 7 Distrik di Nabire, Berikut Prakiraan Cuaca Lengkapnya

Layanan kas keliling Bank Indonesia juga mencatat total penukaran uang sebesar Rp687 juta.

Di sisi lain, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang turut digelar selama festival mencatat total transaksi sebesar Rp20 juta, sebagai bentuk nyata pengendalian inflasi dan stabilisasi harga.

Baca juga: Freeport Indonesia Bakal Luncurkan Program Sa Peduli: Tukar Sampah Jadi Rupiah dan Poin!

Kegiatan talkshow edukatif juga berhasil menarik minat lebih dari 750 peserta, terdiri dari pelajar, guru, pelaku usaha, dan masyarakat umum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved