Nasional
Kematian Abral Wandikbo: TNI dan Koalisi Sipil Silang Pendapat, Dugaan Mutilasi-Pembunuhan Mencuat
TNI menduga Abral justru dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena membocorkan lokasi persembunyian senjata.
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAKARTA- Kematian Abral Wandikbo, warga sipil Kampung Yuguru, Distrik Meborok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, masih diselimuti misteri.
Jasad Abral ditemukan mengenaskan dengan luka parah di wajah, kaki melepuh, dan tangan terikat.
Dua narasi berbeda muncul ke permukaan yakni satu dari TNI, satu lagi dari Koalisi Masyarakat Sipil.
Baca juga: Kekerasan Meningkat, Komnas HAM Papua: Presiden Harus Turun Tangan, Bentuk Tim Penyelesaian Konflik
Versi TNI: Anggota OPM yang Kabur dan Tewas
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, membantah keras tuduhan mutilasi.
Ia menegaskan bahwa Abral adalah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tewas setelah melarikan diri dan jatuh ke jurang saat ditahan prajurit.
"Prajurit TNI tidak akan melakukan kebiadaban seperti itu, justru yang melakukan kebiadaban seperti itu adalah gerombolan OPM selama ini," kata Kristomei, Senin (16/6/2025).
TNI menduga Abral justru dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena membocorkan lokasi persembunyian senjata.
Baca juga: DPR Papua Tengah Sahkan 48 Raperda, Lindungi Masyarakat Adat hingga Perkuat Ekonomi Lokal
Abral disebut bersedia menunjukkan honai tempat senjata disembunyikan kepada prajurit TNI.
"Lalu tudingan diarahkan ke prajurit TNI, karena yang terakhir membawa Abral sebelum melarikan diri adalah prajurit TNI,"imbuh Kristomel.
Kristomei mengklaim, penangkapan Abral dilakukan secara profesional dan terukur.
Abral diduga merupakan anggota Kelompok Operasi Kodap III/Ndugama OPM.
Baca juga: Gempa Dangkal M4,2 Guncang Perairan Raja Ampat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
Dalam pemeriksaan, TNI menemukan dua pucuk senjata rakitan dan beberapa catatan milik Abral yang identik dengan unggahan di media sosialnya.
"Bukti bahwa Abral Wandikbo alias Almaroko Nirigi, anggota Pok OPM, sangat jelas, terbukti dengan adanya foto yang bersangkutan sambil membawa senjata M-16 A2," ungkap Kristomel.
Menurut Kristomei, Abral sempat diinterogasi dan mau menunjukkan lokasi persembunyian senjata di Kampung Kwit.
Baca juga: Siapa Plt Sekda Jayapura Jelang Retret Kepala Daerah Masih Teka-teki
TribunPapuaTengah.com
Abral Wandikbo
Kampung Yuguru
Distrik Meborok
Kabupaten Nduga
Papua Pegunungan
Koalisi Masyarakat Sipil
TNI
Kapuspen TNI
Kristomei Sianturi
Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Kodap III/Ndugama OPM
Melihat Aktivitas Latihan Anak-anak PFA di Momen Hari Olahraga Nasional Tahun 2025 |
![]() |
---|
Aliansi Jurnalis Independen Jakarta Sediakan Konseling untuk Jurnalis Peliput Aksi DPR |
![]() |
---|
Diduga Provokator Demo Anarkis di Jakarta, Polisi Tangkap Direktur Lokataru Delpedro Marhaen |
![]() |
---|
Kampung Wanam Merauke Dirancang sebagai Proyek Strategis Pusat Cadangan Pangan Nasional |
![]() |
---|
6 Kodam Baru di Indonesia: Langkah Strategis TNI untuk Pemerataan Pembangunan, Ada Papua Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.