Info Mimika

Selamatkan Yaur! Nabire Galakkan Revitalisasi Bahasa Daerah Lewat Bimtek Guru

"Budaya, termasuk bahasa, diwariskan dari orang tua ke anak cucu dan harus dijaga dengan baik," kata Dina, Selasa (24/6/2025).

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
PELESTARIAN BAHASA PAPUA- Bimtek guru utama revitalisasi bahasa Yaur, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dina Pidjer berharap, kiranya dengan kegiatan tersebut dapat membawa generasi muda untuk kembali mengenal, dan menggunakan bahasa daerahnya sendiri, demi menjaga warisan budaya Papua. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Demi melestarikan bahasa daerah, Balai Bahasa Provinsi Papua bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) guru utama revitalisasi bahasa Yaur.

Kegiatan yang berlangsung tiga hari (23-25 Juni 2025) ini dilaksanakan di Hotel Mahavira II Nabire, Papua Tengah.

Sebanyak 40 peserta, terdiri dari kepala sekolah, guru SD dan SMP, serta pengasuh sekolah minggu, terlibat dalam Bimtek ini.

Baca juga: Jaringan Sabu di Jayapura Terbongkar! Polresta Cokok Dua Pelaku, Amankan 3,5 Gram Barang Bukti

Dalam bimtek ini, mereka dibekali materi penulisan dongeng hingga praktik nyanyian rakyat berbahasa Yaur.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dina Pidjer, menekankan pentingnya menjaga warisan budaya.

"Budaya, termasuk bahasa, diwariskan dari orang tua ke anak cucu dan harus dijaga dengan baik," kata Dina, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Cuaca Nabire Masih Murung, Siap-siap Hujan Seharian!

Menurut Dina, bahasa dan sastra daerah adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong agar bahasa daerah tetap hidup dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

"Revitalisasi bahasa Yaur adalah upaya kita menghidupkan kembali bahasa yang mulai jarang digunakan," ujarnya.

Baca juga: Disperindag Mimika Ancam Beri Sanksi Tegas SPBU Nakal: Jangan Main-main dengan BBM Bersubsidi!

Dina berharap kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk kembali mengenal dan menggunakan bahasa daerah mereka, demi menjaga warisan budaya Papua. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved