Info Mimika

Akibat Hujan Deras, Jalan dan Permukiman di Mimika Tergenang Air

Pantauan di lapangan, Selasa (19/8/2025), beberapa titik yang terendam banjir antara lain Jalan Busiri, Jalan Timika Indah, dan Jalan Matoa.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
BANJIR- Akibat curah hujan tinggi, sejumlah titik di wilayah Kabupaten Mimika tergenang air, salah satunya di Jalan Matoa, Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Selasa (19/8/2025). Foto;Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA-Air menggenangi sejumlah ruas jalan dan permukiman warga di Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Genangan air ini merupakan imbas dari curah hujan tinggi yang terjadi selama sepekan terakhir.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Selasa (19/8/2025), beberapa titik yang terendam banjir antara lain Jalan Busiri, Jalan Timika Indah, dan Jalan Matoa.

Menurut pengakuan warga, Aldo, air bahkan masuk hingga ke dalam rumahnya.

Ia bersama warga lainnya terpaksa terjaga semalaman untuk mengeluarkan air yang masuk ke rumah.

Baca juga: Warga Intan Jaya Mengungsi ke Hutan Jelang Hari Kemerdekaan, Ustad Asso Minta Pendekatan Dialogis

Hal ini diduga karena adanya penyumbatan saluran air dari arah bandara.

"Kami sudah cek ke Lanud, dan beberapa tempat air berasal. Ini baru terjadi hujan sampe rumah bisa tergenang. arah air dari dalam bandara, masuk rumah warga," akunya saat diwawancarai di Jalan Matoa, Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah.

Baca juga: Upacara HUT RI ke-80 di Paniai Meriah, Ada Hadiah Motor hingga Semangat Bangun Negeri

Menanggapi kondisi ini, Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Daniel Luhukay, telah meninjau langsung beberapa lokasi terdampak.

"Saya bersama warga setempat sudah melihat langsung  langkah-langkah apa yang harus kita benahi supaya air ini bisa kita atasi," kata Joel. 

Hingga kini, berbagai pihak tengah melakukan penanganan darurat agar arus air tidak terus mengalir ke permukiman warga. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved