Info Mimika

Tekan Angka Stunting Lewat Simulasi Data Bina Bangda, Pemkab Mimika Kolaborasi Lintas Sektor

Rapat ini bertujuan memperkuat koordinasi antar sektor agar intervensi penanganan stunting lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
PENURUNAN STUNTING- Foto bersama Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong pada rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas TP3S terkait simulasi analisa data bina bangda di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (23/9)2025). Foto: Tribun- PapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Pemerintah Kabupaten Mimika memperkuat upaya penurunan stunting melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan data berbasis simulasi Bina Bangda.

Langkah ini dilakukan dalam rapat koordinasi dan peningkatan kapasitas Tim Percepatan, Pencegahan, dan Penurunan Stunting (TP3S), yang digelar Selasa (23/9/2025) di Ballroom Hotel Horison Diana, Mimika, Papua Tengah.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Bappeda Kabupaten Mimika dengan dukungan project PASTI-Papua.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Salurkan 50 Tenda, 17 Buah untuk Pengungsi Konflik di Tiga Kabupaten

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, pimpinan OPD, serta perwakilan PTFI, YPMAK, Wahana Visi Indonesia (WVI), dan mitra pembangunan lainnya.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengatakan rapat ini bertujuan memperkuat koordinasi antar sektor agar intervensi penanganan stunting lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran.

"Kegiatan ini mendorong sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memperbaiki status gizi anak dan menurunkan angka stunting di Mimika," tutur Kemong.

Baca juga: Peanus Uamang Sarankan Freeport Libatkan Pemilik Ulayat untuk Pencarian Karyawan Tertimbun

Kemong menyebut stunting sebagai tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerah.

"Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi berdampak pada kecerdasan, produktivitas, dan kualitas generasi penerus," tegasnya.

Pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14,4 persen pada 2029, dan ditekan hingga 5 persen pada 2045 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Baca juga: Emanuel Kemong Akui Kalau Ada Pegawai Pemda Mimika Minta-minta Jabatan

Untuk mendukung target tersebut, Kemong bilang, Pemkab Mimika membentuk TP3S yang bertugas menyusun rencana aksi, memantau pelaksanaan, dan memastikan keterpaduan program lintas sektor.

"Karena masih ada tantangan seperti lemahnya koordinasi, pemanfaatan data yang belum optimal, dan pelaksanaan program yang belum merata di distrik dan kampung," aku Kemong.

Namun Kemong optimistis penurunan stunting dapat tercapai dengan semangat gotong royong serta dukungan mitra pembangunan seperti PTFI, YPMAK, dan Wahana Visi Indonesia melalui project PASTI-Papua. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved