Info Mimika

Lomba Bayi Sehat Meriahkan HUT RI di Mimika, 40 Balita Tampil dari 10 Wilayah Puskesmas

Ketua Pelaksana Lomba, Heni Silas, mengatakan masa balita merupakan fase penting dalam pembangunan manusia yang sehat dan tangguh.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
LOMBA BAYI SEHAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, melaui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama TP-PKK Gelar Lomba Balita Sehat, di Hotel Serayu, Jalan Yo sudarso, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (14/8/2025) Foto:Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, TP-PKK Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menggelar Lomba Bayi Sehat 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Serayu, diikuti 40 balita dari 10 wilayah puskesmas di Mimika, Papua Tengah, Kamis (14/8/2025).

Lomba dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, didampingi Ketua TP-PKK Mimika, Susana Susi Herawati Rettob, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra.

Baca juga: 180 Anak di Kabupaten Mimika Ikut Coaching Clinic Diadakan PTFI 

Peserta terbagi dalam dua kategori usia, yakni kelompok umur 6–23 bulan dan 24–59 bulan.

Ketua Pelaksana Lomba, Heni Silas, mengatakan masa balita merupakan fase penting dalam pembangunan manusia yang sehat dan tangguh.

"Sebab itu lomba ini menjadi momen tepat untuk mengedukasi orang tua mengenai pentingnya kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak dini," jelas Heni.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap generasi penerus bangsa.

"Lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan upaya memastikan anak-anak Mimika tumbuh sehat dan optimal," ungkap Kemong.

Baca juga: Reses di Mimika, Peanus Uamang Serap Aspirasi Warga Hoeya dan Tembagapura

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong kesadaran orang tua agar rutin memantau tumbuh kembang anak melalui posyandu.

Penilaian lomba didasarkan pada usia, pertumbuhan fisik, kesehatan gigi dan mulut, kondisi mental, serta keseimbangan berat badan.

Wilayah puskesmas yang terlibat antara lain Timika, Timika Jaya, Kwamki Narama, Pasar Sentral, Karang Senang Bhintuka, Limau Asri, Wania, Mapuru Jaya, dan Ayuka.

"Untuk tim penilai terdiri dari TP-PKK, tenaga medis Dinas Kesehatan, dokter spesialis anak, dokter gigi, dan psikolog kesehatan," tandas Reynold. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved