Info Papua Tengah

ADRA Gandeng Pemda dan Mitra Susun Rencana Kontinjensi Bencana Sosial di Papua Tengah

Penyusunan rencana kontinjensi bencana sosial ini penting karena belum banyak pemerintah daerah di Papua yang memiliki dokumen tersebut.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
PENYUSUNAN DOKUMEN KONTIJENSI BENCANA SOSIAL DI PAPUA TENGAH- Project Manager ADRA Indonesia, Jhon Sawaki mengatakan, kegiatan ini merupakan, tindak lanjut dari pertemuan mereka, bersama BNPB RI di Jakarta pada Maret 2025 yang saat ini dilakukan di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyusun rencana kontinjensi bencana sosial di Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan ini melibatkan Dinas Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana, Satuan Polisi Pamong Praja di Papua Tengah dan Kabupaten Nabire, BNPB pusat, serta TNI dan Polri.

Pertemuan berlangsung di Hotel Getz, Nabire, Papua Tengah, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Unras di Kantor Kemendagri, Mahasiswa Puncak Desak Hentikan Kekerasan dan Militerisasi di Papua!

Project Manager ADRA Indonesia, Jhon Sawaki, menjelaskan bahwa penyusunan ini adalah tindak lanjut pertemuan dengan BNPB RI di Jakarta pada Maret 2025.

Saat itu, BNPB RI meminta ADRA Indonesia untuk memfasilitasi penyusunan rencana kontinjensi di provinsi-provinsi Papua, terutama yang baru dimekarkan.

"Kami berupaya mendekati pemerintah di beberapa provinsi Papua, dan Papua Barat Daya serta Papua Tengah memberikan respons positif. Oleh karena itu, hari ini kami memulai penyusunan rencana kontinjensi," terang Jhon.

Baca juga: Gaungkan KMP, Piltikus PAN PAPUA Tengah: Solusi Ekonomi Kerakyatan untuk Kesejahteraan Desa

Jhon menambahkan, pertemuan ini merupakan langkah awal untuk memberikan gambaran informasi terkait rencana ke depan.

Penyusunan rencana kontinjensi bencana sosial ini penting karena belum banyak pemerintah daerah di Papua yang memiliki dokumen tersebut.

"Pelatihan penyusunan dokumen akan dilaksanakan minggu depan di Kabupaten Nabire, dengan fasilitator langsung dari BNPB Pusat," ujarnya.

Setelah pelatihan, akan dibentuk SK badan pengurus yang langsung dikendalikan oleh gubernur.

"Gubernur akan membantu dan memfasilitasi penyusunan dokumen tersebut," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved