Info Deiyai
Dinsos Deiyai Salurkan PKH Tahap II, Bupati: Harus Sampai ke Masyarakat
“Jadi, saya tekankan di sini, ini uang harus sampai kepada masyarakat. Kepada kepala-kepala desa, saya belum
Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, DEIYAI- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah salurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II bulan April sampai Juni Tahun 2025.
Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Deiyai, Yulita Bidau Mote hadir langsung menyalurkan bantuan sosial sembilan bahan pokok kepada penerima manfaat.
Baca juga: ADRA Gandeng Pemda dan Mitra Susun Rencana Kontinjensi Bencana Sosial di Papua Tengah
Penyerahan bantuan PKH dilaksanakan pada Selasa, (15/7/2025) di Kantor Aula Distrik Tigi, Deiyai berlangsung aman dan lancer.
Dalam arahan Bupati Melkianus menekankan, bantuan ini harus sampai kepada masyarakat membutuhkan.
“Jadi, saya tekankan di sini, ini uang harus sampai kepada masyarakat. Kepada kepala-kepala desa, saya belum menggantikan kepala desa seluruhnya,” ujar bupati.
Melkianus menyatakan, dirinya akan melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap penyaluran bantuan ini sesuai dengan daftar nama.
Baca juga: Unras di Kantor Kemendagri, Mahasiswa Puncak Desak Hentikan Kekerasan dan Militerisasi di Papua!
“Saya akan sendiri tanya di lapangan. Nanti, saya akan sendiri turun ke rumah-rumah dan bertanya kepada masyarakat, apakah mereka dapat atau tidak,” tuturnya.
Bupati juga berharap agar bantuan ini dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama oleh yatim piatu, orang-orang tidak mampu dan janda-duda.
Baca juga: Bupati Deiyai Sidak: Ancam Copot Kepsek dan Tutup Sekolah Tak Produktif
“Saya mau agar uang ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat, lebih khususnya dobiyo bagee, daba bagee, miyaa bagee, agekenitaa bagee,” harapnya.
Sementara Plt Kadinsos, Yulita Bidau Mote mengatakan, pentingnya menggunakan bantuan tersebut dengan bijak berdasarkan filosofi Orang Mee yakni, Dou, Gai, Ekowai, atau Melihat, Berpikir dan Bertindak.
Baca juga: Gaungkan KMP, Politikus PAN PAPUA Tengah: Solusi Ekonomi Kerakyatan untuk Kesejahteraan Desa
“Dengan uang ini kita kembali kepada falsafah hidup orang Mee yakni Dou, Gai, Ekowai. Dengan landasan itu kita harus gunakan uang ini. Melihat, berpikir lalu menggunakan uang ini,” kata Yulita Bidau Mote.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tamu dan undangan, termasuk 67 kepala desa, lima kepala distrik, Dandim 1703/Deiyai, Kapolres Deiyai, Kepala Kantor Pos Deiyai dan Nabire, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. (*)
Kabupaten Deiyai Buat Terobosan Baru, Waghete Bakal Punya Jalan Dua Jalur Pertama di Papua Tengah |
![]() |
---|
Hadiah Utama 3 Unit Sepeda Motor Lomba HUT ke-80 RI di Kabupaten Deiyai Akhirnya Diserahkan |
![]() |
---|
Dekranasda Deiyai dan TIFA Bersinergi Promosikan Pesona Danau Tigi 2026 |
![]() |
---|
Cegah Kenaikan Akibat Longsor, Pemkab Deiyai Tetapkan Harga Sembako dan BBM |
![]() |
---|
Sebar Surat Edaran, KNPI Deiyai Ajak Pedagang Stabilkan Harga di Tengah Bencana Longsor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.