YPMAK

Perkuat Tata Kelola SDM dan Operasional, YPMAK Gandeng Yayasan Care Peduli Latih Tiga Mitra Lokal

Tengku Rodhan, menjelaskan bahwa lokakarya ini fokus pada pemahaman dan implementasi aturan dalam pengelolaan SDM.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
LOKAKARYA- Yayasan Care Peduli dan YPMAK Gelar Lokakarya perencanaan pengelolaan pelaporan kelembagaan (HR dan Operasional) Bagi 3 Mitra Lokal YPMAK, di Hotel Swiss-bellin, Jalan Cenderawasih SP 2, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Senin (4/8/2025) Foto;Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amugme Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Yayasan Care Peduli mengadakan lokakarya.

Lokakarya ini guna memperkuat tata kelola sumber daya manusia (SDM) dan operasional bagi tiga mitra lokalnya.

Juga meningkatkan kapasitas manajemen dan staf mitra dalam mengelola kelembagaan sesuai standar yang berlaku.

Baca juga: Lezat dan Hemat! Warung Bandara Lama, Destinasi Kuliner Rumahan Murah di Nabire

Tiga mitra lokal yang terlibat dalam lokakarya ini adalah Yayasan Papua Lestari (Yapari), Yayasan Ekologi Papua (YEP), dan Yayasan Rumsram.

Acara berlangsung di Hotel Swiss-Belinn, Mimika, Papua Tengah, Senin (4/8/2025).

Project Manager Yayasan Care Peduli, Tengku Rodhan, menjelaskan bahwa lokakarya ini fokus pada pemahaman dan implementasi aturan dalam pengelolaan SDM.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas staf dan pengurus agar lebih memahami aturan serta pengelolaan sumber daya manusia, terutama terkait isu kontrak, manajemen, dan hak-hak karyawan," ujarnya.

Baca juga: PRAKIRAAN CUACA: Hujan Ringan Diprediksi Guyur Tujuh Distrik di Mimika  

Hal senada juga disampaikan HR Manager Yayasan Care Peduli, Mansur Hasan.

Mansur menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan pendampingan dan pemahaman mendalam tentang dasar hukum serta implementasi pengelolaan SDM yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Kami berharap pengetahuan ini dapat diimplementasikan dalam proyek dan organisasi mereka, sehingga memberikan keadilan bagi para pekerja," jelasnya.

Lokakarya ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa tata kelola kelembagaan di mitra lokal berjalan efektif dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dengan begitu, dapat mendukung keberlanjutan program-program yang dijalankan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved