Sedang Bangun Kios Tiba-tiba Diserang OTK, Tukang Bangunan di Yahukimo Ini Tewas

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Tim telah diterjunkan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memastikan pelaku segera ditangkap serta diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Brigjen Pol. Faizal.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan bahwa, dalam dua hari terkahir telah terjadi dua aksi kekerasan.

Aksi kekerasan itu dilakukan terhadap masyarakat pendatang di Kota Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca juga: Bangun Papua Tengah Lebih Maju: RPJMD 2025-2029 Fokus pada Lima Isu Krusial

“Pada hari ini, 6 agustus 2025, sekitar pukul 13.40 WIT, warga pendatang bernama Yohanes Entamoi usia 39 tahun, tukang kayu asal Ambon, telah menjadi korban pembacokan di leher berujung kematian,” jelas Kasatgas Humas.

Lebih lanjut dikatakan, 1 saksi selamat Gabrielis Lifarius Ratu, berhasil melarikan diri setelah sempat di serang oleh pelaku membawa parang dan panah.

 Saksi menyebut, ada dua orang tak di kenal (OTK) yang melakukan aksi tersebut dengan posisi siaga dan niat menyerang.

Baca juga: Pelayanan Rohani dan Medis Digencarkan, Bekies Kogoya: Solusi Tekan Kasus HIV-AIDS di Papua Tengah  

“Personel satgas operasi damai cartenz, segera merespon ke TKP, mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Dekai dan melaksanakan patrol taktis di sekitar Lokasi kejadian. Penyelidikan lebih lanjut telah dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik serangan ini,” tambahnya.

Di hari sebelumnya, dikatakan Kasatgas Humas, pada selasa malam 5 agustus 2025 pukul 20.50 WIT, Susmanto usia 32 tahun warga suku jawa juga menjadi korban penikaman oleh pelaku Bernama Lea di Kompleks Pasar Baru.

Baca juga: Kado Pemkab Mimika di HUT ke-80 RI, 101 Pasangan Nikah Masal, Itsbat dan Voucher Nginap di Hotel

Korban selamat, namun mengalami luka tusuk di bagian pinggan belakang, tembus kedepan dan berhasil evakuasi RSUD Dekai oleh warga sekitar.

Anggota Satgas Damai Cartenz juga langsung ke TKP dan melakukan pengamanan dan penyelidikan awal,” 

“Polri menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap kekerasan pada warga sipil, terlebih terhadap masyarakat pendatang yang mencari nafkah dengan cara damai."

Baca juga: HUT ke-80 RI, Warga Tipuka-Ayuka Antusias Ikut Lomba Seka Digelar PTFI

"Kami mengajak Masyarakat untuk tetap tenang, waspada dan segera melaporkan jika mengetahui informasi terkait pelaku. Keadilan harus ditegakan, dan damai harus tetap di jaga,” tegas Kasatgas Humas.

Selanjutnya jenazah korban direncanakan akan dimakamkan hari ini, Kamis 7 Agustus 2025 di Tempat Pemakaman Umum Kilo 6, Kabupaten Yahukimo. (*)