Info Yahukimo

TPNPB-OPM Kodap XVI Yahukimo Akui Bacok Anggota Polisi di RSUD Dekai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBACOKAN- Anggota Polres Yahukimo yang merupakan korban pembacokan dievakuasi ke Jayapura, Kamis (29/5/2025). Foto/Istimewa

Korban mengalami sejumlah luka serius. Bripda Josua saat ini masih dalam kondisi sadar dan stabil, serta tengah mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis di RSUD Dekai.

Dari keterangan saksi pertama, Bripda Randy M. Depondoye diketahui bahwa, korban sebelumnya meminta diantar ke RSUD Dekai untuk menjenguk pacarnya yang sedang dirawat.

Baca juga: Kader GIDI di Puncak Jaya Matangkan Persiapan Raker dan Seminar Wilayah Yamo

Saat diturunkan di lokasi, korban terlihat sempat berbincang dengan tiga orang remaja OAP. Tak lama setelah saksi kembali ke Mako. Informasi pembacokan pun diterima.

Saksi lain berada di dalam RSUD menyebutkan mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban berlari dalam kondisi luka sebelum kemudian dibawa ke UGD.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa kejadian ini menjadi prioritas penanganan dan pelaku akan dikejar sampai tertangkap.

“Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk kekerasan terhadap anggota Polri yang sedang menjalankan tugas."

Baca juga: MRP se-Papua Desak Pemerintah Pusat Bentuk Kementerian Otsus, Ini Alasannya

"Tim sudah diterjunkan untuk mengungkap pelaku penganiayaan ini, dan kami pastikan proses hukum berjalan tegas. Situasi di Yahukimo tetap kita jaga agar tetap kondusif,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses hukum.

Baca juga: Dana Otsus Papua Dipangkas, Ketua MRP Papua Tengah: Itu Tidak Masuk Akal!

“Kami mengimbau masyarakat Yahukimo untuk tidak terpengaruh isu-isu liar dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian," ungkap Kombes Slamet.

Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan dan tim Operasi Damai Cartenz bersama jajaran kewilayahan tengah mengembangkan informasi yang diperoleh di lapangan untuk mengejar pelaku. (*)