‎Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia
‎
‎‎TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, DEIYAI- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah melaksanakan pelatihan juru Tuberkulosis (TB).

Pelatihan tersebut berlangsung di Aula Dinkes, Jalan Poros Tigido, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Selasa (29/7/2025) pukul 10.00 WIT.

Baca juga: Ini Beberapa Daerah di Utara Pulau Papua Berpotensi Tsunami Akibat Gempa Rusia

‎Narasumber dihadirkan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian, Penduduk, dan Keluarga Berencana (DINKESP2KB) Provinsi Papua Tengah.
‎
‎Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Deiyai, Mando Mote menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian penting dalam upaya pengendalian TB di tingkat layanan dasar.

‎‎"Program juru TB sangat penting dilakukan pada setiap Puskesmas, dan kita diwajibkan untuk melakukan skrining TB," jelasnya.
‎
‎Ia menambahkan, skrining TB adalah pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi pada orang  menunjukkan gejala maupun tidak.

Baca juga: Teratas Nasional! Papua Tengah Ungguli Realisasi Pendapatan APBD 2025

‎‎"Skrining ini penting untuk menemukan kasus TB sedini mungkin. Ini dilakukan agar setelah ditemukan bisa langsung dilakukan pengobatan untuk mencegah penyebaran penyakit," tambah Mando.
‎
‎Mando menyampaikan agar Bidang P2P dan seluruh Puskesmas bersinergi dan kolaboratif, mulai dari proses penemuan kasus, pengobatan, hingga pelaporan melalui sistem digital.

Baca juga: Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Lapangan Jayanti Timika Ditangkap

‎‎"Peserta pelatihan ini berasal dari dinas sebagai penanggung jawab kabupaten, serta penanggung jawab program TB dari masing-masing Puskesmas tersebar di 10 wilayah," ungkapnya.
‎
‎Adapun materi pelatihan disampaikan oleh tim dari Bidang P2P Dinas Kesehatan, yang fokus pada penguatan program TB di lapangan.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Kabupaten Deiyai, Aparat Melakukan Siaga

‎"Harapannya adalah agar setelah pelatihan ini, semua petugas baik dari dinas maupun Puskesmas dapat langsung turun ke lapangan untuk melakukan skrining Tuberkulosis," tutup Mando.(*)