Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- EJT merupakan bocah 10 tahun putri dari YT dan IU.
Mereka tinggal di Kota Baru, Kelurahan Karang Mulia, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
EJT merupakan siswa Sekolah Dasar Inpres Kota Baru Nabire.
Baca juga: Warga di Kabupaten Lanny Jaya Tolak Makanan Bergizi Gratis, Ada Apa?
Sebagai anak penuh ceriah dan tawa di sekolahnya, EJT juga bagaikan cahaya kecil untuk orang tuanya.
Namun, cahaya itu harus padam akibat kekejama dilakukan oleh orang terdekat.
Sebelumnya EJT dinyatakan hilang oleh orang tuanya sejak 22 Juni 2025 lalu.
Hilang sejak lama kemudian pada, 2 Agustus 2025 bocah mungil itu ditemukan tak bernyawa.
Ia ditemukan oleh warga di Pantai PLN Nabire, Kalibobo.
Saat ditemukan tubuh bunga kecil in masih terselimuti seragam sekolah.
Kondisi tersebut pun memukul seluruh warga Nabire, sebab kepergian EJT sangat tragis.
Banyak orang bertanya, siapa pelaku dibalik kekejaman ini dan siapa yang tega menyiksa boca mungil ini.
Dengan temuan itu, orang tua korban pun tidak tinggal diam dan langsung membuat Laporan Polisi (LPB), Nomor 218.
Baca juga: Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak di Intan Jaya Dievakuasi, Jenazah Dikirim ke Banjarmasin
Berdasarkan laporan itu, Polres Nabire langsung melakukan pendalaman kasus.
Aakhirnya penyebab kematian cahaya kecil ini pun terungkap.