Info Deiyai

KNPI Soroti Tiga Kabupaten di Papua Tengah Kerap Mati Lampu dan Harga Sembako Selangit

Melison menegaskan pemadaman listrik berkepanjangan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat dan pelayanan publik di tiga kabupaten tersebut.

Penulis: Melkianus Dogopia | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia
SOROTI- Ketua KNPI Kabupaten Deiyai, Melison Dogopia kepada TribunPapuaTengah.com, Senin (27/10/2025), sore. Foto:Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia

‎TRIBUNPAPUATENGAH.COM, DEIYAI- Warga tiga kabupaten di Provinsi Papua Tengah, yakni Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, mengeluhkan tingginya harga sembako serta pemadaman listrik yang terus terjadi dan merugikan masyarakat.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Deiyai, Melison Dogopia, meminta pemerintah daerah di tiga kabupaten itu segera berkoordinasi dengan PLN untuk mencari solusi.

Baca juga: 120 Siswa SD YPPK Tiga Raja Belum Ikut Program Makan Bergizi Gratis karena Kekhawatiran Orang Tua

Menurut Melison, banyak warga mengklaim penyaluran bahan bakar minyak (BBM) khususnya solar untuk kebutuhan PLN tidak berjalan semestinya meski pasokan dari Nabire terus dikirim.

“Banyak masyarakat mengadu bahwa ada oknum petugas PLN yang diduga menjual solar milik PLN ke luar. Akibatnya, warga dan pemerintah menjadi korban,” kata Melison Dogopia, Senin (27/10/2025).

Ia meminta para bupati di Dogiyai, Deiyai, dan Paniai turun langsung ke PLN untuk memastikan penyebab pemadaman dan dugaan penyalahgunaan solar tersebut.

Baca juga: Diskominfo Mimika Dorong Sinkronisasi Data Daerah Lewat Program Satu Data Indonesia

Melison menegaskan pemadaman listrik berkepanjangan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat dan pelayanan publik di tiga kabupaten tersebut.

“PLN sebagai BUMN seharusnya bekerja profesional dan memprioritaskan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: KPA Paniai dan Papua Tengah Perkuat Sinergi Tekan Kasus HIV/AIDS Lewat Konsolidasi Program

Ia menambahkan, akses jalan dari Nabire ke Paniai sudah lancar, sehingga tidak ada alasan bagi PLN untuk terus melakukan pemadaman.

“Kami menduga ada oknum di PLN yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi,” pungkas Melison.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved