Info Mimika

Diskominfo Mimika Dorong Sinkronisasi Data Daerah Lewat Program Satu Data Indonesia

Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap kebijakan pembangunan berbasis pada data yang akurat, terpadu, dan transparan.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
SATU DATA- Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Mimik mengadakan Seminar Data Statistik Sektoral Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Mimika Tahun 2025. Nampak Kepala Bidang E- Goverment Kominfo Kabupaten Mimika, Robert Kambu saat memberi sambutan penutup seminar tersebut, di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yosudarso, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (27/10/2025). Foto;Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen memperkuat pengelolaan data sektoral melalui penerapan program Satu Data Indonesia.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap kebijakan pembangunan berbasis pada data yang akurat, terpadu, dan transparan.

Baca juga: KPA Paniai dan Papua Tengah Perkuat Sinergi Tekan Kasus HIV/AIDS Lewat Konsolidasi Program

Komitmen tersebut ditegaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mimika dalam Seminar Data Statistik Sektoral 2025 yang digelar di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Mimika, Papua Tengah, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Kejuaraan Olahraga 2025 Jadi Ajang Kebangkitan Atlet Papua Tengah

Kepala Bidang E-Government Diskominfo Kabupaten Mimika, Robert Kambu, mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Diskominfo dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengelola dan memverifikasi data pembangunan di daerah.

“Diskominfo Mimika terus mendukung penguatan Satu Data Indonesia di tingkat daerah agar setiap instansi memiliki data yang sama dan saling terhubung,” ujar Robert saat menutup kegiatan.

Baca juga: Harga Emas di Mimika Tembus  Rp 2.370 000, Per Gramnya 

Ia menjelaskan, data yang dikumpulkan harus melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling melengkapi dalam satu sistem data terpadu.

“Semua dinas dan lembaga vertikal harus terlibat. Data yang dihasilkan harus sinkron agar pembangunan bisa terarah dan terukur,” katanya.

Baca juga: Besok Pemprov Papua Tengah Adakan Lomba Ekraf dan Inovasi UMKM Millenial

Robert menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan data publik agar masyarakat dapat mengetahui arah pembangunan daerah.

Baca juga: Siap Guncang Nabire, Parade Pemuda Jadi Ajang Satukan Semangat Generasi Papua Tengah  

Ia juga berharap materi dari seminar ini dapat diterapkan di masing-masing instansi untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarlembaga.

“Sinergi antara OPD, BPS, dan pemangku kepentingan lain harus terus diperkuat agar Mimika memiliki basis data yang akurat, terbuka, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Kolaborasi Data Tanpa Sekat: Diskominfo Mimika dan BPS Dorong Transparansi Informasi Publik

Robert menyampaikan apresiasi kepada BPS Kabupaten Mimika dan seluruh peserta seminar yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved