Selamatkan Lingkungan: Pemkab Deiyai Canangkan Tanam 10.000 Pohon di Bantaran Kali dan Danau Tigi

Ringkasan Berita:

• Dalam rangka HUT ke-17, Pemkab Deiyai akan menanam 10.000 pohon di seluruh wilayah, diprioritaskan di bantaran kali dan pinggiran Danau Tigi. 
• Bupati Melkianus Mote menyatakan penanaman dimulai 19 November 2025, melibatkan seluruh ASN, dengan tujuan penghijauan dan pemulihan lingkungan.
•  Ketua Panitia, Mesak Pakage, menambahkan fokus penanaman adalah upaya pemulihan lingkungan di kawasan Danau Tigi.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia

TRIBUNPAPUATENGAH.COM, DEIYAI- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Deiyai akan menanam sebanyak 10.000 pohon di seluruh wilayahnya dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-17 pada 26 November mendatang.

Gerakan penanaman pohon ini merupakan upaya serius Pemda untuk pemulihan lingkungan.

Baca juga: Kolaborasi KADIN-Pemprov Papua Tengah Godok Strategi Ekonomi Inklusif Menuju Papua Terang 2030

Bupati Deiyai, Melkianus Mote, mengatakan penanaman akan diprioritaskan di seluruh bantaran kali yang ada.

"Penanaman pohon akan dimulai oleh seluruh ASN Pemkab Deiyai pada Rabu (19/11/2025). Setiap OPD  akan mendapatkan lokasi penanaman yang diarahkan oleh Panitia HUT Pemda Kabupaten Deiyai," ujar Melkianus saat Apel Korpri di Halaman Kantor Bupati Deiyai, Senin (17/11/2025). 

Baca juga: Jadwal PSSI Tak Jelas: Manajer Persipuncak Cartenz Pulangkan Pemain, Kumpul Lagi Januari 2026

Melkianus menjelaskan, Deiyai yang asri dan nyaman merupakan warisan termahal yang dapat diberikan kepada anak cucu di masa depan.

"Saya berharap setiap individu dan OPD bangga melihat pohon yang mereka tanam tumbuh besar," ungkapnya.

Ketua Panitia HUT Pemda Kabupaten Deiyai, Mesak Pakage, menambahkan penanaman pohon akan difokuskan di wilayah pinggiran Danau Tigi.

Baca juga: Tentukan Zona Prioritas: Pemprov Papua Tengah Godok RIPPARPROV, Pacu Sektor Pariwisata

Upaya penghijauan ini bertujuan sebagai pemulihan lingkungan di kawasan Danau Tigi yang merupakan ikon Kabupaten Deiyai.

"Berbagai jenis pohon sudah kami pesan dari pengusaha lokal di Deiyai sejak beberapa waktu lalu," aku Mesak. (*)