Info Papua Tengah

Tentukan Zona Prioritas: Pemprov Papua Tengah Godok RIPPARPROV, Pacu Sektor Pariwisata

Penyusunan RIPPARPROV ini bertujuan menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan dan kontributor utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Foto Istimewa/Humas Pemprov Papua Tengah
FGD- Tampak Asisten Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Papua Tengah, Tumiran saat memberi sambutan dalam pembukaan FGD lanjutan RIPPARPROV Papua Tengah, di Hotel Delafista Nabire, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Selasa, (18/11/2025). Tumiran berharap, FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis dalam pengembangan sektor pariwisata di provinsi ini. 

Ringkasan Berita:
  • Pemprov Papua Tengah menggelar FGD untuk menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (RIPPARPROV). 
  • Asisten Gubernur, Tumiran, menyatakan pariwisata adalah sektor unggulan yang harus dikembangkan tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
  • Tumiran berharap kolaborasi lintas sektor ini menjadikan Papua Tengah destinasi wisata yang maju, inklusif, dan berdaya saing.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUNPAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) lanjutan untuk menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (RIPPARPROV).

Penyusunan RIPPARPROV ini bertujuan menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan dan kontributor utama pertumbuhan ekonomi daerah.

FGD yang dibuka oleh Asisten Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tumiran, di Hotel Delafista Nabire ini dihadiri oleh pejabat tinggi pratama dari Pemprov, delapan kabupaten, serta para pelaku pariwisata.

Baca juga: Saatnya Kamu Tampil! Papua MUN Sorong 2025 Buka Pendaftaran untuk Para Calon Diplomat Muda

Tumiran menegaskan bahwa dalam mengembangkan pariwisata, kelestarian lingkungan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal tidak boleh diabaikan.

"Oleh karena itu, masukan dari seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan," ujar Tumiran  dalam sambutanya yang diperoleh TribunPapuaTengah.com, Selasa, (18/11/2025).

Berikut tiga tema pokok penyusunan RIPPARPROV:

Kebijakan Strategis

Mencakup arah pembangunan, peningkatan aksesibilitas, penguatan SDM, dan penataan destinasi berbasis kearifan lokal.

Baca juga: Ini Harapan Wagub Deinas Geley Saat Hadiri Rakerwil dan Pelantikan NU Papua Tengah

Rencana Perwilayahan Pariwisata

Menentukan zona serta kawasan pariwisata prioritas di setiap kabupaten.

Hal ini agar setiap wilayah dapat mengembangkan keunggulan destinasi yang saling bersinergi.

Indikasi Program dan Kegiatan

Menghasilkan rancangan program konkret dan terukur untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

Tumiran menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan pariwisata Papua Tengah. 

Baca juga: Lapangan Eks Pasar Lama Timika Dicanangkan Jadi Ruang Terbuka Hijau

Dia berharap FGD ini menjadi ruang diskusi terbuka yang melahirkan gagasan konstruktif.

"Kami berharap sinergi dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan dapat mewujudkan Papua Tengah sebagai destinasi wisata yang maju, inklusif, berdaya saing, dan menjadi pusat pertumbuhan pariwisata di Tanah Papua," tutup Tumiran. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved