Info Papua Tengah

Kritik Pembagian Hibah: Henes Sondegau Desak Pemprov Tambah Alokasi Dana untuk Intan Jaya

"Saya berharap Pemprov dapat lebih bijak dalam memberikan bantuan keuangan ke depan," kata Henes, di Nabire, Papua Tengah, Senin (17/11/2025

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
DANA HIBAH- Anggota DPR Papua Tengah, Henes Sondegau saat diwawancarai TribunPapuaTengah.com soal dana hibah yang dikucurkan Pemprov Papua Tengah ke sejumlah daerah. Henes mengatakan, berkaitan dengan dana hibah ini, untuk Intan Jaya, perlu ditambahkan, karena daerah ini sangat membutuhkan perhatian serius. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Ringkasan Berita:
  • Anggota DPR Papua Tengah, Henes Sondegau, mengapresiasi dana hibah Pemprov ke delapan kabupaten, namun mengkritik alokasi untuk Intan Jaya yang hanya Rp30 Miliar, paling kecil.
  •  Henes mendesak Pemprov menambah alokasi tersebut karena Intan Jaya adalah daerah ekstrem yang membutuhkan perhatian serius.
  •  DPR Papua Tengah berencana mengecek langsung penyaluran dan realisasi dana hibah di lapangan.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUNPAPUATRNGAH.COM, NABIRE- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah, Henes Sondegau, mengapresiasi pemberian dana hibah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) ke delapan kabupaten, namun mengkritik alokasi anggaran yang diterima Kabupaten Intan Jaya.

Baca juga: YPMAK Beri Peluang STIE Jembatan Bulan Dampingi UMKM Binaan dan Digitalisasi Kios

Pasalnya, Intan Jaya hanya menerima Rp30 Miliar, jumlah terkecil dibanding daerah lain.

Henes menekankan, nominal tersebut seharusnya ditambah mengingat Intan Jaya merupakan daerah ekstrem yang memerlukan perhatian serius dari Pemprov Papua Tengah.

"Saya berharap Pemprov dapat lebih bijak dalam memberikan bantuan keuangan ke depan," kata Henes, di Nabire, Papua Tengah, Senin (17/11/2025).

Baca juga: KOMAM Paniai dan Marinir Sepakat Buat Surat Tolak Penugasan ke Presiden Prabowo

Politikus Partai NasDem ini juga menyuarakan keheranannya atas jumlah dana hibah yang diterima Kabupaten Mimika, yaitu Rp80 Miliar.

Menurutnya, Mimika memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang jauh lebih besar dibandingkan daerah lain di Papua Tengah.

"Itu sama saja seperti uang kecil beli uang besar," kata Henes mengibaratkan.

Baca juga: Tegakkan Kedisiplinan: Pemkab Mimika Profiling 668 ASN, Jamin Mutasi Berdasar Merit System

Henes berharap alokasi dana untuk Intan Jaya bisa ditambah.

"Saran kami agar jumlah dana hibah untuk Mimika dialihkan ke Intan Jaya, dan sebaliknya," tuturnya.

DPR Papua Tengah berencana untuk turun langsung ke lapangan guna memeriksa penyaluran dan realisasi anggaran hibah di kedelapan kabupaten tersebut.

Pengecekan ini bertujuan memastikan dana hibah telah tersalurkan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Baca juga: Pembangunan Berkelanjutan, Pemkab Jayapura Kaji Investasi Sektor Kakao dan Kopi

Berikut rincian dana hibah Pemprov Papua Tengah:

Kabupaten Paniai: Rp100 Miliar

Kabupaten Mimika: Rp80 Miliar

Kabupaten Deiyai: Rp70 Miliar

Kabupaten Dogiyai: Rp50 Miliar

Kabupaten Nabire: Rp50 Miliar

Kabupaten Puncak: Rp50 Miliar

Kabupaten Puncak Jaya: Rp50 Miliar

Kabupaten Intan Jaya: Rp30 Miliar

Provinsi Papua: Rp35 Miliar (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved