BREAKING NEWS: Solidaritas Pelajar-Mahasiswa di Nabire Aksi Mimbar Bebas

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Melky Dogopia

‎TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE- Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, menggelar aksi mimbar bebas, yang dipusatkan di Pasar Karang, Kamis (11/9/2025).

Aksi mimbar yang dilakukan tersebut untuk menolak investasi tambang dan menuntut pembebasan tahanan politik (tapol) di Sorong, Papua Barat Daya.

Dari pantauan Tribun-PapuaTengah.com, aksi dimulai pukul 08.00 WIT dengan damai, tanpa mengganggu arus lalu lintas.

Massa secara bergantian menyampaikan orasi, membaca puisi, dan menyanyikan lagu.

Baca juga: Distribusi Dana Desa Nabire Langsung Dikawal Bupati, Legislator PAN: BIar Tidak Disalahgunakan!

Aksi diawali dengan menyuarakan penolakan terhadap investasi yang dianggap merusak tatanan kehidupan masyarakat adat di Papua.

"Kami menolak investasi yang merusak tatanan kehidupan kami sebagai masyarakat adat," tegas mahasiswa perwakilan Kabupaten Dogiyai dalam orasinya.

Sementara itu, perwakilan pelajar dari Nabire menambahkan bahwa temuan KPK menunjukkan ada 53 izin tambang di Papua Tengah. 

Ia pun meminta pemerintah lebih memahami kondisi masyarakat Papua daripada hanya memikirkan investor.

Baca juga: Warning Keras Bupati Nabire kepada Kepala Kampung: Jangan Main-main dengan Dana Desa!

Orasi berlanjut ke kasus tahanan politik, khususnya yang berada di Sorong.

Para peserta aksi berulang kali meneriakkan tuntutan agar para tapol segera dibebaskan. 

Hingga berita ini ditayangkan, aksi mimbar bebas masih berlangsung dengan pengamanan dari Polres Nabire. (*)