Aksi Mimbar Bebas di Nabire

Mimbar Bebas di Nabire: Mahasiswa-Pelajar Tolak Investasi dan Tuntut Pembebasan Tapol

Mereka menyoroti temuan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait 53 izin tambang di Papua Tengah.

Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Melkianus Dogopia
AKSI MIMBAR BEBAS- Mimbar Bebas digelar di Pasar Karang, Kelurahan Girimulyo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis (11/10/2025), pagi. Foto: Tribun-PapuaTengah.com, Melkianus Dogopia. 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Solidaritas Mahasiswa dan Pelajar di Nabire, Papua Tengah, Kamis (11/9/2025), menyuarakan penolakan terhadap investasi yang dianggap merusak tatanan kehidupan masyarakat adat.

Aksi yang berlangsung di Pasar Karang ini juga menuntut pembebasan tahanan politik (tapol) di Sorong, Papua Barat Daya.

Peserta aksi menyuarakan aspirasi mereka melalui orasi, puisi, dan nyanyian.

Seorang mahasiswa perwakilan dari Kabupaten Dogiyai menegaskan penolakan terhadap investasi tambang yang merusak kehidupan masyarakat adat. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Solidaritas Pelajar-Mahasiswa di Nabire Aksi Mimbar Bebas

Mereka menyoroti temuan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait 53 izin tambang di Papua Tengah.

Pemerintah pun didesak untuk lebih memahami kehidupan masyarakat Papua ketimbang hanya memikirkan investor.

Aksi mimbar bebas ini berlangsung tertib tanpa mengganggu aktivitas lalu lintas.

Dalam aksinya, peserta terus menyerukan tuntutan untuk menolak investasi dan membebaskan tapol. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved