Aksi Mimbar Bebas di Nabire
Mimbar Bebas di Nabire: Mahasiswa-Pelajar Tolak Investasi dan Tuntut Pembebasan Tapol
Mereka menyoroti temuan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait 53 izin tambang di Papua Tengah.
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Solidaritas Mahasiswa dan Pelajar di Nabire, Papua Tengah, Kamis (11/9/2025), menyuarakan penolakan terhadap investasi yang dianggap merusak tatanan kehidupan masyarakat adat.
Aksi yang berlangsung di Pasar Karang ini juga menuntut pembebasan tahanan politik (tapol) di Sorong, Papua Barat Daya.
Peserta aksi menyuarakan aspirasi mereka melalui orasi, puisi, dan nyanyian.
Seorang mahasiswa perwakilan dari Kabupaten Dogiyai menegaskan penolakan terhadap investasi tambang yang merusak kehidupan masyarakat adat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Solidaritas Pelajar-Mahasiswa di Nabire Aksi Mimbar Bebas
Mereka menyoroti temuan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait 53 izin tambang di Papua Tengah.
Pemerintah pun didesak untuk lebih memahami kehidupan masyarakat Papua ketimbang hanya memikirkan investor.
Aksi mimbar bebas ini berlangsung tertib tanpa mengganggu aktivitas lalu lintas.
Dalam aksinya, peserta terus menyerukan tuntutan untuk menolak investasi dan membebaskan tapol. (*)
TribunPapuaTengah.com
RunningNews
aksi mimbar bebas
Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa
tahanan politik
tolak investasi tambang
Kabupaten Nabire
Papua Tengah
Sorong
Papua Barat Daya
| Berikut 16 Poin Tuntutan Penting dalam Aksi Mimbar Bebas di Nabire |
|
|---|
| Polisi Kawal Aksi Mahasiswa di Nabire, Kapolres: Ada 6 Poin Tidak Dipenuhi |
|
|---|
| Mahasiswa-Pelajar Papua Tengah di Nabire Menggugat: Tolak 53 Izin Tambang dan Bebaskan Tapol! |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Solidaritas Pelajar-Mahasiswa di Nabire Aksi Mimbar Bebas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/11-September-2025-mimbar-bebas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.